Lintas Topik. Com – Dalam dunia sepakbola, hubungan antara pemain bintang dan pelatih kerap menjadi sorotan. Tak jarang, benturan ego dan perbedaan visi melahirkan konflik yang membuat pemain “dibekukan” atau dipindahkan ke klub lain. Namun, menariknya, beberapa bintang malah justru bersinar lebih terang setelah meninggalkan klub lama mereka.
Berikut kisah lima pemain sepakbola yang sempat berseteru dengan pelatihnya, tapi mampu bangkit dan tampil gemilang di tempat baru.

1. Zlatan Ibrahimović: Dari Barcelona ke Milan, Merangkai Kebangkitan
Ketika Zlatan Ibrahimović bergabung dengan Barcelona, harapan tinggi sempat tersemat. Namun, benturan dengan pelatih Pep Guardiola soal posisi dan gaya bermain membuatnya frustrasi. Ibrahimović yang terbiasa menjadi pusat perhatian justru merasa terpinggirkan. Konflik memuncak hingga dia dilepas ke AC Milan secara pinjaman.
Di Milan, Ibrahimović menemukan kembali sentuhan magisnya. Dalam musim 2010–11, ia mencetak 14 gol di Serie A dan membuktikan bahwa dirinya tetap striker top dunia. Dari kisah ini, kita belajar bahwa terkadang, perubahan adalah kunci untuk menemukan kembali jati diri.

2. Ruud van Nistelrooy: Ketika Konflik Membawa Trofi
Striker tajam asal Belanda ini pernah berseteru dengan Sir Alex Ferguson di Manchester United. Ketidaksepahaman soal peran dan sikap membuat hubungan mereka memanas. Akibatnya, Van Nistelrooy dijual ke Real Madrid pada 2006.
Tak butuh waktu lama bagi Van Nistelrooy untuk membuktikan kualitasnya. Di Madrid, ia langsung meraih gelar La Liga 2006–07 dan menjadi andalan lini depan. Ini bukti nyata bahwa konflik bukan akhir, tapi bisa jadi awal baru menuju kesuksesan.

3. Paul Pogba: Dari “Virus” ke Pemain Kunci
Paul Pogba sempat dicap sebagai “virus” oleh José Mourinho selama di Manchester United. Perseteruan mereka kerap menjadi headline media, dan Pogba sempat dicadangkan dalam waktu lama. Namun, setelah Mourinho dipecat, Pogba bangkit di bawah asuhan Ole Gunnar Solskjær.
Dia kembali menjadi motor kreatif MU dan memperlihatkan performa terbaiknya. Kisah Pogba mengingatkan kita bahwa kesempatan kedua sering kali datang tak terduga, dan yang penting adalah bagaimana kita memanfaatkannya.

4. David Beckham: Ketika Boot Menjadi Titik Balik
Insiden terkenal saat Sir Alex Ferguson menendang boot hingga mengenai mata David Beckham adalah simbol dari hubungan mereka yang memburuk. Konflik tersebut memicu kepindahan Beckham ke Real Madrid pada 2003.
Di klub Spanyol, Beckham tetap menjadi ikon global dan membantu Madrid meraih gelar La Liga 2006–07. Ia membuktikan bahwa sikap profesional dan kerja keras bisa mengubah tantangan menjadi peluang.

5. Cristiano Ronaldo: Dari Bentrokan ke Bintang Liga Arab
Konflik terbaru yang menyita perhatian adalah antara Cristiano Ronaldo dengan Erik ten Hag di Manchester United. Perbedaan visi dan gaya kepelatihan membuat hubungan mereka memanas, hingga Ronaldo akhirnya dijual ke Al Nassr di Arab Saudi pada Januari 2023.
Meski dianggap “turun kasta” oleh sebagian pengamat, Ronaldo justru bersinar di liga baru ini. Ia menjadi ikon utama yang membawa sorotan global ke Liga Arab Saudi, membuktikan bahwa bintang sejati selalu menemukan caranya untuk bersinar di mana pun berada.
Kisah-kisah ini mengajarkan bahwa konflik dan perseteruan dalam sepakbola bukan akhir dari segalanya. Justru, bagi beberapa pemain bintang, itu adalah momentum untuk bangkit, menemukan tempat yang lebih tepat, dan menorehkan prestasi lebih gemilang.***
Editor : Agus Hidayat