7 Stadion Terangker di Eropa: Aura Mistis di Balik Gemerlap Sepak Bola

Ida Agus
22 Views
4 Min Read

Lintas Topik.Com — Sepak bola bukan hanya soal taktik, rivalitas, dan gemuruh suporter. Di balik kejayaan klub-klub Eropa, terselip kisah-kisah misterius yang menyelimuti beberapa stadion ternama. Dari penampakan arwah hingga kutukan yang dipercaya mempengaruhi performa tim, berikut tujuh stadion paling angker di Eropa yang dihantui legenda mistis.

1. St. Mary’s Stadium – Southampton, Inggris

  • Dibangun: 1999–2001
  • Kapasitas: 32.384 penonton
  • Status: Aktif (markas Southampton FC)

Setelah Southampton pindah dari stadion lama mereka, The Dell, ke St. Mary’s Stadium pada 2001, tim justru mengalami serangkaian kekalahan kandang. Muncul desas-desus bahwa pendukung rival, Portsmouth FC, mengubur kaus mereka di bawah tribun stadion sebagai kutukan. Ritual pengusiran roh jahat pun dilakukan oleh seorang penyihir pagan, Ceridwen Dragonoak Connelly. Meski klub tak mengakui secara resmi, banyak yang percaya bahwa energi negatif itu nyata.

2. Stadium of Light – Sunderland, Inggris

  • Dibangun: 1997
  • Kapasitas: 49.000 penonton
  • Status: Aktif (markas Sunderland AFC)

Legenda lokal menyebut arwah pelaut abad ke-18 bernama Spottee menghuni area stadion. Pada 2005, pemain Stephen Elliott dan staf klub melaporkan melihat sosok bayangan yang berjalan di lorong-lorong stadion. Meski belum ada bukti konkret, cerita Spottee menjadi bagian tak terpisahkan dari identitas Stadium of Light.

3. Highbury (Arsenal Stadium) – London, Inggris

- Advertisement -
Ad imageAd image
  • Dibangun: 1913
  • Kapasitas (sebelum ditutup): Sekitar 38.000 penonton
  • Status: Tidak aktif (ditutup 2006, kini kompleks perumahan)

Highbury, rumah lama Arsenal, dikabarkan dihantui arwah manajer legendaris Herbert Chapman yang meninggal pada 1934. Beberapa penggemar mengklaim melihat sosok pria tua berjalan di koridor stadion, bahkan menaiki kuda. Meski kini telah berubah fungsi, kenangan mistis Highbury tetap hidup di benak para fans setia The Gunners.

4. Estádio do Dragão – Porto, Portugal

  • Dibangun: 2001–2003
  • Kapasitas: 50.033 penonton
  • Status: Aktif (markas FC Porto)

Pada laga Liga Champions tahun 2012 melawan PSG, kamera menangkap penampakan wanita tua berpakaian kumal duduk di tribun. Tak ditemukan data tiket atas nama siapapun di area itu. Isu hantu wanita yang menghuni stadion mencuat, dan hingga kini menjadi salah satu kisah paling aneh dalam sejarah Estádio do Dragão.

5. Stamford Bridge – London, Inggris

  • Dibangun: 1877
  • Kapasitas: 40.341 penonton
  • Status: Aktif (markas Chelsea FC)

Stadion Chelsea ini dikenal dengan legenda “Smiling Man”, sosok misterius yang dikatakan membawa keberuntungan. Beberapa suporter mengaku melihatnya tersenyum di tribun sebelum pertandingan penting. Anehnya, mereka kemudian mengalami keberuntungan di luar stadion, seperti memenangkan undian. Apakah ini hanya kebetulan atau pertanda dari dunia lain?

6. Madejski Stadium (Select Car Leasing Stadium) – Reading, Inggris

- Advertisement -
Ad imageAd image
  • Dibangun: 1997–1998
  • Kapasitas: 24.161 penonton
  • Status: Aktif (markas Reading FC)

Stadion ini dibangun di dekat area makam Raja Henry I. Setelah Reading FC terdegradasi dari Premier League musim 2012/2013, isu soal kutukan pun mencuat. Konon, pembangunan di atas tanah bersejarah itu mengganggu arwah kerajaan, dan berdampak buruk pada performa klub.

7. Old Trafford – Manchester, Inggris

  • Dibangun: 1909–1910
  • Kapasitas: 74.310 penonton
  • Status: Aktif (markas Manchester United FC)

Old Trafford dihantui oleh tragedi besar: Munich Air Disaster 1958 yang menewaskan delapan pemain Manchester United. Meski tak ada laporan penampakan spesifik, banyak yang merasa atmosfer stadion menyimpan kesedihan mendalam. Beberapa pemain dan staf mengaku merasakan aura ganjil saat memasuki lorong pemain.

Di balik semarak dan kejayaan sepak bola Eropa, kisah-kisah mistis ini memberi warna lain yang tak kalah menarik. Entah nyata atau sekadar legenda urban, stadion-stadion ini menyimpan sisi kelam yang membuat bulu kuduk merinding.

 Dan seperti halnya kepercayaan dalam sepak bola, terkadang rasa percaya itulah yang membuat segalanya menjadi nyata.(***)

Editor : Agus Hidayat

Share This Article
Leave a Comment