Wonosobo (LintasTopik.com) – Memasuki bulan Syawal setelah Ramadhan, jumlah pasien yang berobat ke RS PKU Muhammadiyah Wonosobo mengalami peningkatan yang cukup signifikan, terutama pasien dengan penyakit degeneratif seperti diabetes (penyakit gula), pasca-stroke, dan jantung.
Direktur RS PKU Muhammadiyah Wonosobo, dr. Dedi Prasetya, Sp.BA, MMR mengungkapkan, kenaikan jumlah pasien mencapai 10–15% dibandingkan bulan sebelumnya, di mana selama bulan Ramadhan justru terjadi penurunan.
“Begitu klinik kembali aktif dibuka setelah libur lebaran, peningkatan jumlah pasien langsung terlihat,” ujar dr. Dedi saat memberikan keterangan kepada awak media usai acara Sarasehan bersama komunitas jurnalis, Rabu (9/4).
Ia menambahkan bahwa tingkat keterisian tempat tidur di rumah sakit saat ini telah mencapai 80% dari total 198 bed yang tersedia, termasuk ruang rawat intensif dan isolasi.
Lonjakan Pasien Bedah Saat Lebaran
Tak hanya pasien penyakit dalam, RS PKU juga mengalami lonjakan pasien bedah, baik akibat kecelakaan maupun kasus bedah infeksius.
“Saya mendapat laporan dari dokter bedah bahwa selama libur lebaran kemarin, beliau tidak sempat libur karena setiap hari harus melakukan tindakan operasi. Jumlahnya cukup signifikan dibanding hari-hari biasa,” ungkap dr. Dedi.
Sarasehan & Pemeriksaan Gratis Bagi Jurnalis
Sebelumnya, dalam rangka memperingati Hari Penyiaran Nasional 2025, RS PKU Muhammadiyah Wonosobo menggelar Sarasehan bertema ‘Jurnalis Sehat, Masyarakat Cerdas’ yang diikuti para jurnalis dari berbagai media. Dalam kegiatan tersebut, juga diadakan layanan pemeriksaan kesehatan gratis sebagai bentuk apresiasi kepada para jurnalis yang selama ini menjadi mitra dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat.
Kegiatan ini sekaligus memperkuat sinergi antara rumah sakit dan media, khususnya dalam menyebarkan informasi kesehatan yang akurat dan bertanggung jawab kepada publik.***
Editor : Agus Hidayat