Lintastopik.com – Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, memberikan peringatan tegas kepada manajemen Persija Jakarta agar tidak lagi menunggak gaji pemain. Ia menegaskan bahwa klub kebanggaan ibu kota harus lebih sehat secara finansial agar mampu bersaing dalam kompetisi secara profesional.
Masalah tunggakan gaji yang menimpa klub berjuluk Macan Kemayoran menarik perhatian langsung dari orang nomor satu di Jakarta. Sebagai tokoh yang memiliki kepedulian terhadap kemajuan sepak bola ibu kota, Pramono menyampaikan komitmennya untuk ikut mendorong manajemen melakukan pembenahan.
Dalam kegiatan rutinnya di Balai Kota Jakarta, Pramono menyampaikan keprihatinan dan harapannya terhadap Persija.
“Soal gaji, bukan pemain yang mengeluh, tapi saya membaca di berbagai berita, jadi saya yang menanyakan ke manajemen Persija,” ujar Pramono.
Ia berharap agar kejadian seperti ini tidak terulang kembali.
“Yang seperti ini, mudah-mudahan tidak terjadi lagi di Persija. Karena Persija ini klub besar, pada tahun 2028 akan berusia 100 tahun,” tambahnya.
Lebih lanjut, Pramono juga menyampaikan dukungannya agar Jakarta International Stadium (JIS) bisa digunakan sebagai homebase Persija ke depan.
“Pada 20 Februari lalu sudah ada tanda tangan kesepakatan antara pengelola JIS dengan Persija. Mudah-mudahan bisa segera digunakan sebagai kandang Persija,” jelasnya.
Pernyataan tegas dari Gubernur DKI ini menjadi angin segar bagi manajemen klub dan para suporter. Isu terkait tunggakan gaji diharapkan segera terselesaikan, dan kehadiran JIS sebagai kandang permanen bisa membawa semangat baru dalam perjalanan Persija.***
Editor : Agus Hidayat