Lintastopik.com – Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih yang merupakan salah satu program presiden Prabowo membutuhkan dana yang sangat besar yaitu sekitar Rp400 triliun.
Dilansir dari Instagram @stockwise.id, kebutuhan alokasi dana dalam pembentukan koperasi yang direncanakan tiap desa untuk melakukan kegiatan unit usaha.
Unit usaha tersebut akan melakukan kinerja sesuai bidang dan potensi yang ada di setiap desa.
Dengan adanya unit usaha yang bernaung dalam satu wadah maka akan membangun ekosistem perekonomian yang dinamis.
Diperkirakan wadah dalam bentuk koperasi akan membutuhkan alokasi anggaran sebanyak Rp5 miliar setiap desanya.
Sehingga rencana akan dibangunnya sebanyak 80 ribu koperasi maka akan menelan anggaran sekitar Rp400 triliun.
Lembaga yang akan dibentuk di setiap pedesaan diwajibkan oleh pemerintah pusat untuk membentuk unit.
Unit tersebut berjumlah tujuh usaha yang akan mengelola sistem perekonomian di masyarakat.
Secara administratif pembentukan lembaga yang mempunyai asas kekeluargaan akan selesai pada akhir Juni 2025.
Setelah proses administrasi dan tahapan proses selesai maka akan segera dimulai pembangunannya.
Gagasan yang dicetuskan oleh sang Presiden merupakan langkah untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Sehingga masyarakat di Tingkat desa akan lebih terkontrol dalam menjalankan roda perekonomiannya.
Meskipun akan menelan biaya yang sangat fantastis yaitu sekitar Rp400 triliun dalam pendirian Koperasi Merah Putih akan tetap berlanjut di bawah naungan Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi.***
Editor : Die An Nahl