Kiprah Manchester United di Liga Europa: Dari Penantang ke Juara, Kini Kembali ke Final

Ida Agus
44 Views
4 Min Read
Manchester United akan bertemu sesama tim Inggris ,Tottenham Hotspur dalam Final Liga Europa setelah mengalahkan Athletico Bilbao 4-1 ( dok. MU)

Lintas Topik.Com – Manchester United kembali menegaskan eksistensinya di kancah Eropa usai memastikan tiket final Liga Europa musim ini. Lolosnya Setan Merah ke partai puncak menambah daftar panjang kiprah mereka di ajang kasta kedua kompetisi Eropa ini, yang tak kalah prestisius dibanding Liga Champions. Meski lebih dikenal sebagai klub elit Liga Champions, United tercatat punya catatan manis di Liga Europa.

Berikut adalah perjalanan Manchester United di Liga Europa dari masa ke masa:


Debut di Liga Europa: 2011/2012

Manchester United pertama kali turun ke Liga Europa pada musim 2011/2012. Kala itu, mereka “terdegradasi” dari fase grup Liga Champions setelah finis di peringkat ketiga. Di babak 32 besar, United menyingkirkan Ajax Amsterdam, namun langkah mereka terhenti di babak 16 besar setelah dikalahkan Athletic Bilbao dengan agregat 5-3—tim yang kini justru mereka singkirkan di semifinal 2025.


Juara Pertama: Musim 2016/2017

Puncak prestasi MU di Liga Europa terjadi pada musim 2016/2017 di bawah asuhan José Mourinho. Saat itu, Setan Merah tampil konsisten sepanjang turnamen dan berhasil menembus final yang digelar di Friends Arena, Stockholm.

- Advertisement -
Ad imageAd image

Di partai puncak, Manchester United mengalahkan Ajax Amsterdam dengan skor 2-0 lewat gol Paul Pogba dan Henrikh Mkhitaryan. Kemenangan ini bukan hanya memberikan MU trofi pertama di Liga Europa, tapi juga menjadi pelengkap koleksi gelar Eropa mereka—menjadikan United sebagai salah satu dari sedikit klub yang pernah menjuarai Liga Champions, Liga Europa, dan Piala Winners.


Final Kedua: Musim 2020/2021

MU kembali mencapai final Liga Europa pada musim 2020/2021 di bawah manajer Ole Gunnar Solskjær. Bertemu Villarreal di final yang digelar di Gdańsk, Polandia, laga berakhir imbang 1-1 hingga adu penalti. MU kalah dramatis 10-11 dalam adu tos-tosan setelah hanya kiper David De Gea yang gagal mengeksekusi penalti.

Kekalahan itu menjadi luka mendalam, karena MU tampil dominan sepanjang turnamen, termasuk menyingkirkan Real Sociedad, AC Milan, Granada, dan AS Roma.


Kiprah Musim Ini: 2024/2025

Manchester United kembali menunjukkan kualitas mereka di Liga Europa musim ini. Memulai fase grup sebagai salah satu unggulan, MU lolos mulus ke fase gugur dan menyingkirkan lawan-lawannya dengan meyakinkan:

- Advertisement -
Ad imageAd image
  • Babak 16 Besar: Menyingkirkan Olympique Marseille
  • Perempat Final: Mengalahkan Bayer Leverkusen
  • Semifinal: Menaklukkan Athletic Bilbao dengan agregat mencolok 7-1

Kini, United bersiap menghadapi Tottenham Hotspur di final yang menjanjikan atmosfer All-English clash. Jika berhasil, ini akan menjadi gelar kedua Liga Europa dalam sejarah klub.


Rekam Jejak Manchester United di Liga Europa:

MusimTahap TerakhirPelatih
2011/201216 BesarSir Alex Ferguson
2016/2017JuaraJosé Mourinho
2019/2020SemifinalOle Gunnar Solskjær
2020/2021Runner-upOle Gunnar Solskjær
2022/2023Perempat FinalErik ten Hag
2024/2025Final (vs Tottenham Hotspur)Rúben Amorim

Dengan kembalinya MU ke final Liga Europa musim ini, harapan besar tertuju pada Rúben Amorim untuk mempersembahkan gelar Eropa dan mengakhiri musim dengan manis. Mampukah United kembali mengangkat trofi Liga Europa untuk kali kedua?***

Editor : Agus Hidayat

Share This Article
Leave a Comment