Wonosobo(Lintas Topik.Com)– Tanah longsor terjadi di Dusun Sijeruk RT 17, Desa Butuh, Kecamatan Kalikajar, Kabupaten Wonosobo, pada Kamis (15/5/2025) sekitar pukul 16.00 WIB. Longsoran menutup akses jalan gang permukiman warga dan mengancam bangunan milik seorang warga, Daroji.
Meski tidak menimbulkan korban jiwa, peristiwa ini sempat mengganggu aktivitas warga karena jalan yang biasa dilalui tertutup material longsor.
Menurut anggota Tim Reaksi Cepat BPBD Kabupaten Wonosobo, Sabarno, longsor dipicu hujan deras yang mengguyur wilayah Kalikajar sejak siang hari.
“Tanah tebing yang labil tidak mampu menahan derasnya hujan, sehingga akhirnya ambrol ke permukiman warga,” jelas Sabarno saat dikonfirmasi pada Jumat (16/5/2025) sore.
Bangunan yang terdampak merupakan rumah pribadi sekaligus kandang ternak milik Daroji. Sabarno menjelaskan bahwa fondasi bangunan berada di tebing yang cukup curam dan sudah lama berdiri, sehingga cukup rentan terhadap longsor.
“Fondasinya berada di tebing curam dan bangunan itu sudah lama berdiri,” tambahnya.
Saat kejadian, Daroji berada di dalam rumah, namun ia berhasil selamat tanpa luka. Karena potensi longsor susulan masih tinggi dan hujan belum reda, BPBD mengimbau Daroji untuk sementara mengungsi ke rumah kerabatnya.
“Korban selamat, tapi kami minta untuk mengungsi sementara demi keselamatan karena cuaca masih ekstrem,” ujar Sabarno.
Kerugian akibat kejadian ini diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah. Hingga Jumat sore, pembersihan total belum bisa dilakukan karena hujan deras masih terus mengguyur lokasi.
BPBD mengimbau warga yang tinggal di daerah rawan longsor agar tetap waspada, terutama saat hujan turun dengan intensitas tinggi dalam durasi lama.