Operasi Aman Candi 2025: 12 Tersangka Premanisme Ditangkap di Wonosobo

Ida Agus
34 Views
3 Min Read
Kapolres Wonosobo AKBP M. Akbar Bantilan saat konferensi pers Operasi Aman Candi 2025. (Dok. Humas Polres Wonosobo)

WONOSOBO (Lintas Topik.Com) – Polres Wonosobo mencatat pencapaian signifikan dalam upaya memberantas aksi premanisme di wilayah hukumnya. Melalui Operasi Aman Candi 2025 yang berlangsung selama 17 hari, yakni sejak 12 hingga 28 Mei 2025, jajaran Polres Wonosobo berhasil mengungkap 41 kasus premanisme dan mengamankan 12 orang tersangka.

Capaian tersebut disampaikan langsung oleh Kapolres Wonosobo, AKBP M. Akbar Bantilan, S.I.K., M.M., dalam konferensi pers yang digelar di Mapolres Wonosobo pada Rabu (28/5/2025). Operasi ini menjadi bentuk nyata komitmen Polres dalam menjaga ketertiban dan rasa aman di tengah masyarakat.

“Kami tidak akan memberikan ruang bagi aksi premanisme di Wonosobo. Segala bentuk gangguan kamtibmas akan kami tindak tegas. Kami juga mengajak masyarakat untuk aktif mendukung upaya ini dengan melaporkan setiap aktivitas mencurigakan,” ujar Kapolres Akbar Bantilan dalam keterangannya.

Rincian Pengungkapan Kasus

Sementara itu, Kabag Ops Polres Wonosobo, Kompol Dariyanto, S.H., menjelaskan secara rinci hasil pelaksanaan operasi tersebut. Dari total 41 laporan polisi yang ditangani, berikut pembagiannya:

  • 5 Laporan Polisi kategori Target Operasi (TO) dengan 5 tersangka diamankan.
  • 6 Laporan Polisi Non-TO, yang berhasil mengungkap 7 tersangka.
  • 30 Laporan Polisi lainnya terkait berbagai bentuk pelanggaran premanisme di berbagai titik rawan.

Operasi ini menyasar sejumlah lokasi strategis dan berpotensi rawan, seperti terminal, pusat perbelanjaan, kawasan wisata, hingga area industri.

- Advertisement -
Ad imageAd image

Selain tindakan represif terhadap pelaku, Polres Wonosobo juga mengedepankan langkah-langkah preventif selama operasi berlangsung. Personel diterjunkan secara rutin dalam bentuk patroli dialogis, sambang ke masyarakat, hingga penyuluhan tentang bahaya premanisme kepada warga di lingkungan padat dan kawasan publik.

“Kami tidak hanya menindak, tapi juga memberi edukasi. Masyarakat perlu menjadi bagian dari solusi dengan meningkatkan kesadaran hukum dan keberanian melapor,” ujar Kompol Dariyanto.

Operasi Berakhir, Komitmen Tetap Berlanjut

Meski Operasi Aman Candi 2025 telah resmi berakhir, Kapolres menegaskan bahwa pemberantasan premanisme akan terus menjadi prioritas. Polres Wonosobo tetap menyiagakan personel dan memperkuat patroli untuk menjaga stabilitas keamanan.

“Operasi boleh berakhir, tapi komitmen kami tidak. Kami akan terus hadir di tengah masyarakat untuk memastikan Wonosobo tetap aman dan tertib,” tegas Kapolres.

Sebagai bagian dari upaya kolaboratif, masyarakat diimbau untuk tidak segan melaporkan segala bentuk kejahatan jalanan atau aktivitas mencurigakan. Pelaporan bisa dilakukan melalui Call Center Polri 110 atau langsung ke kantor kepolisian terdekat.***

- Advertisement -
Ad imageAd image

Editor : Agus Hidayat

Share This Article
Leave a Comment