Jateng Fair 2025 Resmi Dibuka, Gubernur Ahmad Luthfi Dorong Tumbuhnya Perekonomian Baru

Ida Agus
9 Views
4 Min Read
Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi resami membuka event Jateng Fair 2025 di kawasan Pusat Rekreasi dan Promosi Pembangunan (PRPP), Kota Semarang, Jumat, 27 Juni 2025 malam.(Humas Pemprov Jateng)

Semarang (Lintas Topik.Com) – Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi secara resmi membuka gelaran Jateng Fair 2025 di kawasan Pusat Rekreasi dan Promosi Pembangunan (PRPP) Semarang, Jumat malam (27/6). Mengusung tema “The New Innovation”, ajang tahunan tersebut dijadwalkan berlangsung selama sepuluh hari hingga 6 Juli 2025 mendatang.

Dalam sambutannya, Luthfi menegaskan bahwa Jateng Fair tahun ini menjadi tonggak penting dalam upaya mendorong inovasi dan pertumbuhan ekonomi baru di Jawa Tengah. Ia menyebutkan, seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Jateng serta perwakilan kabupaten/kota turut ambil bagian dalam kegiatan tersebut.

“Ini adalah tonggak sejarah untuk membuat inovasi baru. Kita membuka Jateng Fair yang dilaksanakan sampai 10 hari ke depan. Diikuti oleh semua OPD di tempat kita berikut kabupaten/kota di Jawa Tengah,” ujar Luthfi.

Ia berharap semangat pembaruan dan kreativitas yang ditonjolkan dalam Jateng Fair mampu mengakselerasi berbagai sektor, mulai dari seni budaya, ekonomi kreatif, UMKM, hingga investasi.

“Jateng Fair ini menjadi ruang konektivitas antara budaya, seni, ekonomi, UMKM, bahkan investasi. Semua potensi itu kita tampilkan,” tambahnya.

Gubernur juga mengajak seluruh masyarakat Jawa Tengah untuk meramaikan event ini bersama keluarga. Selain menampilkan beragam produk unggulan daerah, Jateng Fair juga menyuguhkan hiburan musik yang menghadirkan sederet artis lokal dan nasional seperti Jamrud, Geisha, Aftershine, Mr Jono & Joni, hingga Lomba Sihir.

- Advertisement -
Ad imageAd image

“Jangan lupa keluarga diajak ke sini untuk melihat Jateng Fair. Di sana juga ada panggung musik yang kita siapkan,” katanya.

Selain menjadi ajang promosi potensi ekonomi dan pariwisata, Jateng Fair juga didesain sebagai wahana rekreasi rakyat. Direktur PT PRPP (Perseroda), Hery Kristanto, menyampaikan bahwa penyelenggaraan tahun ini tidak memberlakukan tiket masuk sebagai strategi menarik minat masyarakat.

“Evaluasi dari tahun sebelumnya, tiket masuk dan biaya tambahan di wahana ternyata kurang mendapatkan respon positif. Maka tahun ini, Jateng Fair 2025 digelar gratis untuk masuk ke area PRPP,” jelas Hery.

Menurutnya, sebanyak 20 artis utama dan 20 band pembuka akan tampil meramaikan panggung hiburan. Selain itu, sebanyak 60 wahana permainan disediakan bagi pengunjung. Ajang ini juga dilengkapi dengan pameran indoor di Balai Merapi serta area outdoor yang menampung ratusan stand.

Tercatat sebanyak 182 stand turut ambil bagian. Rinciannya meliputi 23 stand dari Pemprov Jateng, 15 dari pemerintah kabupaten/kota, 11 BUMD, 2 BUMN, 2 kementerian, 30 perusahaan swasta nasional, 14 UMKM, 75 stand kuliner, dan 12 unit otomotif.

Antusiasme warga terlihat sejak hari pertama. Melia, warga Pekalongan, mengaku senang dengan banyaknya permainan dan produk-produk khas dari berbagai daerah yang dipamerkan.

- Advertisement -
Ad imageAd image

“Ada konsernya juga, hari ini ada Aftershine. Semoga Jateng Fair makin baik lagi,” ujarnya.

Sementara itu, Yayah, warga Bendan Duwur, Semarang, mengatakan Jateng Fair menjadi momen nostalgia sekaligus kebersamaan dengan keluarga. Ia mengapresiasi hadirnya produk UMKM yang kini tampil lebih inovatif.

“Ke sini bersama keluarga. Senang bisa lihat lagi produk UMKM yang makin maju. Tadi beli jenang Kudus, jamu dari Solo, dan lihat panggung seni,” katanya.

Hal senada disampaikan Mulyanto, warga Kabupaten Tegal. Ia mengenang masa mudanya ketika masih kuliah di Semarang dan rutin mengunjungi Jateng Fair. Kini sebagai ASN, ia kembali menikmati suasana yang menurutnya penuh kenangan.

“Kalau dulu sekalian nostalgia. Yang paling dikangenin dari Jateng Fair itu ya produk UMKM yang beda-beda dari tiap daerah,” ungkapnya.

Dengan kombinasi hiburan, promosi ekonomi, dan akses gratis, Jateng Fair 2025 diharapkan menjadi ruang interaksi publik sekaligus wadah ekspresi kemajuan daerah Jawa Tengah di tengah semangat inovasi yang terus tumbuh. (*)


Share This Article
Leave a Comment