Wonosobo (Lintas Topik.com) – Sekitar 10 ribu santri dari lebih 200 pesantren di Kabupaten Wonosobo memadati Alun-alun Wonosobo dalam peringatan Hari Santri Nasional (HSN) 2025, Rabu (22/10).
Ketua Panitia HSN 2025 Wonosobo, Khoirullah Nurudin atau akrab disapa Gus Khoir, mengungkapkan rasa syukur atas dukungan besar dari Pemerintah Kabupaten Wonosobo terhadap pelaksanaan kegiatan tahun ini.
“Alhamdulillah, santri bisa merasakan hari rayanya sendiri, yaitu Hari Santri Nasional 2025,” ujar Gus Khoir. “Kirab ini bukan hanya kegiatan seremonial, tapi juga wujud nyata cinta tanah air dari para santri.”
Peringatan HSN di Wonosobo tahun ini tidak hanya menonjolkan sisi seremonial, tetapi juga diisi berbagai kegiatan yang melibatkan kreativitas dan nilai keislaman santri. Sejak 14 Oktober, serangkaian lomba telah digelar, mulai dari turnamen mini soccer antar-pesantren yang diikuti 36 pesantren, lomba paduan suara, hingga lalaran nadoman Imriti dan Alfiyah yang bertujuan melestarikan metode pembelajaran klasik pesantren.
Selain itu, panitia juga menggelar lomba video pendek bertema “Pesantren Itu Asik, Pesantren Itu Ramah” sebagai upaya memperkuat citra positif pesantren di ruang digital. Kegiatan lainnya meliputi seminar keislaman dan sarasehan bersama ulama dan tokoh masyarakat yang dilaksanakan malam sebelum puncak peringatan.
Gus Khoir menegaskan, seluruh rangkaian acara ini tidak lepas dari tujuan utama pesantren, yakni menanamkan nilai-nilai adab dan akhlak mulia kepada para santri.
“Pendidikan pesantren tidak hanya soal ilmu agama, tetapi juga pembentukan karakter. Sikap takdim santri kepada kiai dan guru adalah fondasi utama dalam membentuk pribadi berakhlakul karimah,” tegasnya.
Peringatan Hari Santri Nasional 2025 di Wonosobo menjadi bukti bahwa santri bukan hanya pewaris tradisi keislaman, tetapi juga aktor penting dalam pembangunan dan peradaban masa depan.
Dengan semangat kebersamaan, literasi, dan penguasaan teknologi, santri Wonosobo siap menjadi pelopor perubahan tanpa meninggalkan nilai-nilai luhur pesantren.***
Editor : Agus Hidayat