Ad imageAd image

Agustusan Ala Irjaki Wonosobo di Moby Park

Ida Agus
22 Views
2 Min Read
oplus_2

Wonosobo ( Lintas Topik.com)— Kabut tebal menggantung di  Jumat pagi (8/8).

Udara dingin yang menusuk kulit tak menyurutkan semangat ratusan anggota Komunitas Irama Jalan Kaki (Irjaki) untuk berkumpul, bergerak, dan merayakan kemerdekaan dengan cara mereka sendiri.

Hari itu, Moby Park yang biasanya tenang berubah menjadi lautan semangat merah putih.

Sebanyak 180 anggota Irjaki—yang mayoritas berusia lanjut—mengikuti kegiatan bertajuk Irjaki Merdeka Moby Park Healing, sebuah perayaan kemerdekaan yang diramu dalam balutan sehat, senang, dan sederhana.

Mengenakan kostum nuansa merah putih, lengkap dengan bendera kecil di tangan, para anggota memulai hari dengan senam bersama.

Musik ceria mengalun di tengah kabut tipis yang turun perlahan dari perbukitan. Gerakan demi gerakan dilakukan dengan semangat, meski beberapa tubuh telah renta dimakan usia.

- Advertisement -
Ad imageAd image

> “Kami memang rutin senam dan makan bersama setiap Jumat. Nah, kali ini spesial karena sekaligus merayakan HUT ke-80 RI,” ujar Yuwono, Ketua Irjaki yang baru menjabat sejak Juli lalu.

Kegiatan ini menjadi bagian dari tradisi Jumat Berkah yang sudah menjadi rutinitas komunitas.

Biasanya, mereka hanya senam dan makan bersama. Tapi kali ini, suasana agustusan memberi warna yang berbeda.

Ada semangat nasionalisme yang membuncah, meski dalam balutan sederhana.

Usai senam, para anggota berkumpul untuk menikmati santap bersama. Nasi bungkus, gorengan, dan minuman hangat disajikan di atas alas tikar. Obrolan ringan, tawa, dan senyum mengisi ruang antara suapan demi suapan.

Di tengah kesederhanaan itu, terlihat jelas: ini bukan sekadar olahraga atau makan bersama.

- Advertisement -
Ad imageAd image

Ini adalah bentuk kebersamaan, pengikat semangat, dan perayaan hidup di usia senja.

Dan di tengah kabut Moby Park yang memeluk lembut, Irjaki menunjukkan bahwa kemerdekaan bisa dirayakan dengan penuh makna—tak harus megah, yang penting hangat dan tulus.***

Editor : Agus Hidayat

Share This Article
Leave a Comment