Ad imageAd image

BEM UNSIQ Latih Ibu-Ibu PKK Patakbanteng Kelola Koperasi Secara Digital

Lintas Topik Author
38 Views
3 Min Read
PKK Desa Patakbanteng Kecamatan Kejajar dilatih mengelola koperasi secara digital. Kegiatan ini bekerja sama dengan BEM Unsiq. (LT / Ida Agus)

Wonosobo (LintasTopik.com) – Puluhan ibu-ibu PKK Desa Patakbanteng, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo, mengikuti pelatihan digitalisasi koperasi yang digelar oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Sains Al-Qur’an (UNSIQ) melalui Program Mahasiswa Berdampak (PM-BEM) Tahun 2025.

Kegiatan bertajuk “Sistem Informasi Manajemen (SIM) Koperasi: Meningkatkan Efektivitas Pengelolaan Koperasi” ini berlangsung di Perpustakaan Patakbanteng pada Kamis (16/10/2025), dengan dukungan Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Ditjen Riset dan Pengembangan, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek).

Pelatihan dipandu oleh Adi Suwondo, M.Kom., yang memberikan materi seputar urgensi digitalisasi koperasi di era modern. Peserta dilatih menggunakan Sistem Informasi Manajemen (SIM) Koperasi sebagai solusi untuk mencatat simpanan dan pinjaman anggota secara lebih akurat, transparan, dan mudah diaudit.

“Digitalisasi bukan lagi pilihan, tapi kebutuhan. Dengan SIM Koperasi, ibu-ibu PKK bisa mengelola data keuangan dengan lebih rapi dan terbuka,” tegas Adi Suwondo saat memberikan materi.

Sebelumnya, Koperasi Merah Putih yang dikelola kelompok PKK setempat masih menggunakan sistem manual melalui buku besar dan lembar Excel sederhana. Akibatnya, data anggota kerap tercecer dan laporan keuangan sering terlambat.

Pelatihan berlangsung interaktif. Peserta tidak hanya mendengarkan, tetapi juga langsung mempraktikkan pencatatan digital menggunakan laptop dan ponsel. Banyak pertanyaan kritis muncul, mulai dari cara input data, pembuatan laporan otomatis, hingga keamanan data koperasi.

- Advertisement -
Ad imageAd image

Salah satu peserta, Rahayu, mengaku pelatihan ini membuka wawasan baru.

“Selama ini kami mencatat manual saja. Setelah pelatihan, kami jadi paham pentingnya sistem digital supaya koperasi lebih maju dan terstruktur,” ujarnya.

Ketua BEM UNSIQ menegaskan, kegiatan ini merupakan awal dari proses pendampingan jangka panjang.

“Kami akan terus mendampingi ibu-ibu PKK agar Koperasi Merah Putih bisa menjadi percontohan koperasi modern dan transparan di tingkat desa,” katanya.

Sebagai bagian dari luaran program, kegiatan ini akan didokumentasikan dalam bentuk poster, video edukatif, dan artikel populer di media nasional agar praktik baik di Patakbanteng bisa menginspirasi desa lain.

UNSIQ menyampaikan apresiasi kepada Kemdiktisaintek, LP3M UNSIQ, Pemerintah Desa Patakbanteng, serta para mitra PKK dan tani atas dukungan terhadap keberhasilan program ini.

- Advertisement -
Ad imageAd image

“UNSIQ unggul melalui dosen dan mahasiswa hebat, untuk mewujudkan desa kuat dan Indonesia bermartabat,” tutup pernyataan resmi panitia PM-BEM.***

Editor : Agus Hidayat

Share This Article
Lintas Topik adalah media online yang memuat berbagai berita dalam berbagai genre. Namun lebih berfokus pada konten lokal dan olah raga. Dikelola oleh tenaga jurnalis yang berkompeten di bidang media. Selain itu Lintas Topik juga memiliki chanel Podcsat yang secara rutin disiarkan dua kali seminggu di dua Radio Radio Citra Fm, Purnamasidi Fm dan Channel Youtube.
Leave a Comment