Ad imageAd image

Bupati Wonosobo Periode 2016-2021, Eko Purnomo, Meninggal Dunia Hari Ini Jakarta

Ida Agus
77 Views
4 Min Read

Wonosobo (Lintas Topik.com)-Innalillahi wa inna Illaihi rojiun. Bupati Wonosobo periode 2016-2021, Eko Purnomo, meninggal dunia pada Senin, (29/9/2025), sekitar pukul 08.00 WIB di RS Bhakti Husada Jakarta.

Kabar meninggalnya Bupati Wonosobo ke-23 itu pun langsung menyebar ke sejumput grup WA.

Tokoh masyarakat dan warga Wonosobo pun mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya suami dari Ibu Fairuz Eko Purnomo itu.

Salah satu tokoh PPP Wonosobo Ibnu Khottob menyampaikan almarhum meninggal dunia dalam perjalanan dari hotel ke RS Bhakti Husada diduga karena serangan jantung.

Saat sampai di rumah sakit Eko Purnomo dinyatakan sudah meninggal dunia.

“Malam hingga pagi hari, saya masih sempat komunikasi via WA. Kondisinya sehat seperti tidak ada keluhan sakit. Cuma saat mau sarapan pagi di hotel, beliau mengeluh dadanya sakit,” kisahnya.

- Advertisement -
Ad imageAd image

Tanpa sempat sarapan, lanjut Khottob, Mas Eko langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat.

Tapi saat sampai di IGD RS Bhakti Husada dan diperiksa tim dokter, putra almarhum H Arya di itu dinyatakan sudah meninggal dunia.

“Pak Eko berangkat ke Jakarta Minggu (28/9/2025), untuk mengikuti Muktamar Ke-X di Jakarta. Beliau berangkat bersama rombongan bus pengurus DPC PPP dan PAC PPP. Karena pulangnya sekalian mengambil mobil di Jakarta,” terang dia.

Salah satu perwakilan keluarga Eko Purnomo, Zaenudin, yang juga Kepala Desa Beran Kepil menyatakan almarhum dijadwalkan dari Jakarta akan tiba di rumah duka Boto Sapuran hari ini sekitar pukul 19.00 WIB.

Almarhum dimungkinkan akan dimakam besok hari.

Profil Eko Purnomo

- Advertisement -
Ad imageAd image

Eko Purnomo menjadi Bupati Wonosobo setelah berhasil memenangi Pilkada pada tahun 2015.

Dia saat itu berpasangan dengan Wakil Bupati Agus Subagiyo, yang merupakan salah satu birokrat di Pemkab Wonosobo.

Waktu itu, pasangan calon Bupati Eko Purnomo dan Wakil Bupati Agus Subagiyo, diajukan oleh Partai Golkar, PPP dan Hanura.

Paslon Eko-Agus berhasil mengalahkan Paslon Sarif Abdillah-Usup Sumanang (PKB, Demokrat dan PAN) dan Maya Rosida-Eko Prasetyo HW (PDI Perjuangan-Nasdem).

Sebelum menjabat sebagai Bupati Wonosobo Eko Purnomo merupakan anggota DPRD setempat dari Partai Demokrat selama dua periode.

Dia berangkat dari Dapil Sapuran-Kepil dan sempat meraih suara tertinggi di Dapil tersebut.

Namun pada Pilkada 2021, meski berposisi sebagai incumbent, dia tidak maju lagi sebagai Calon Bupati Wonosobo. Waktu itu, dia sebenarnya sempat diajukan sebagai Calon Bupati oleh DPC PPP.

Tapi sampai pendaftaran berakhir, Eko resmi tidak maju pada Pilkada 2021 itu.

Sejak menjabat Bupati Wonosobo, Eko Purnomo memutuskan keluar dari Partai Demokrat dan bergabung dengan PPP.

Bahkan saat ini, pria lulusan Fakultas Ekonomi Unsiq itu, menjabat sebagai Bendahara Umum DPC PPP Kabupaten Wonosobo.

Pada Pemilu Legislatif 2024 lalu, Eko Purnomo sempat maju sebagai calon anggota DPR RI dari PPP di Dapil VI (Wonosobo, Temanggung, Magelang dan Purworejo). Namun dia gagal menembus kursi wakil rakyat di DPR RI di Senayan Jakarta.

Sembari tetap berpartai di PPP, selepas tidak menjadi Bupati dan Wakil Rakyat, dia kembali menekuni dunia bisnis, yakni meneruskan usaha CV Mekar Abadi, milik keluarganya dan menekuni hobi mengoleksi mobil-mobil antik. ***

Editor : Agus Hidayat.

Share This Article
Leave a Comment