Ad imageAd image

Bupati Wonosobo Tegaskan MBG Aman, Pengawasan Ketat untuk Cegah Keracunan

Lintas Topik Author
29 Views
2 Min Read
Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat menegaskan program MBG di Wonosobo aman dan diawasi ketat. ( LT/Ida Agus)

Wonosobo (Lintas Topik) – Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat menegaskan bahwa program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Wonosobo berjalan aman dan terpantau ketat. Hingga saat ini, tercatat 23 Satuan Pusat Pengolahan Gizi (SPPG) telah beroperasi, sementara 4 lainnya sedang proses perizinan dan persiapan.

Bupati Afif menyampaikan, persyaratan pendirian SPPG sangat ketat, mulai dari kelayakan gedung, kelengkapan alat, hingga sumber daya manusia. Bahkan, setiap dapur wajib memiliki tenaga chef berpengalaman serta standar higienitas yang diawasi Dinas Kesehatan.

“Kalau semua tertib, insyaallah kita bisa meminimalisasi problem yang terjadi di kabupaten lain. Selama ini di Wonosobo belum muncul masalah signifikan,” kata Afif saat acara Coffee Morning bersama tokoh masyarakat dan ormas di Pendopo Belakang, Rabu (1/10/2025).

Menurutnya, Pemkab Wonosobo telah membentuk tim percepatan pemantauan, monitoring, dan evaluasi lintas-OPD untuk memastikan kualitas makanan dan distribusi tetap aman. Hal ini juga bertujuan mengantisipasi kasus keracunan serta kejadian luar biasa (KLB) pangan.

Afif menambahkan, saat ini kuota SPPG di Wonosobo mencapai 78 berdasarkan kajian data, dengan target 90 dapur beroperasi pada Oktober mendatang. Seluruh dapur wajib lolos uji air, sementara karyawan dibekali pelatihan pengolahan makanan sehat.

“Dengan MBG, kami berharap ada perputaran ekonomi lokal, karena bahan pangan diprioritaskan dari produk petani dan UMKM Wonosobo. Ini juga menjadi salah satu strategi untuk menekan angka kemiskinan,” jelasnya.

- Advertisement -
Ad imageAd image

Meski begitu, Bupati mengakui masih ada tantangan yang dihadapi, antara lain keterbatasan SDM, anggaran, serta pasokan bahan pangan terutama sayur saat pergantian musim. Karena itu, pihaknya menekankan pentingnya koordinasi rutin dengan Badan Gizi Nasional (BGN), mitra penyelenggara, hingga Forkopimda yang akan turun langsung ke lapangan.

“Persoalan awal banyak yang ragu, takut apakah program ini bisa berjalan berkesinambungan mengingat kebutuhan anggaran cukup besar. Tapi dengan koordinasi dan pengawasan ketat, insyaallah program ini akan berjalan baik di Wonosobo,” pungkasnya. ***

Editor : Agus Hidayat

Share This Article
Lintas Topik adalah media online yang memuat berbagai berita dalam berbagai genre. Namun lebih berfokus pada konten lokal dan olah raga. Dikelola oleh tenaga jurnalis yang berkompeten di bidang media. Selain itu Lintas Topik juga memiliki chanel Podcsat yang secara rutin disiarkan dua kali seminggu di dua Radio Radio Citra Fm, Purnamasidi Fm dan Channel Youtube.
Leave a Comment