Ad imageAd image

Dari CSR Jadi Asa: Bank Wonosobo Wujudkan Rumah Layak Huni di Sendangsari Garung

Lintas Topik Author
34 Views
3 Min Read
Penyerahan bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) oleh Bank Wonosobo kepada Derun, warga Desa Sendangsari Kecamatan Garung Wonosobo. ( LT / Ida Agus)

Wonosobo (Lintas Topik) — Di sebuah rumah berdinding papan di Desa Sendangsari, Kecamatan Garung, suasana Rabu siang ( 8/10/2025)  itu terasa berbeda. Di hadapan rumah yang sederhana namun penuh cerita, Direktur Utama PD PT Bank Wonosobo, Galih Pambajeng  bersama Wakil Bupati Wonosobo, Amir Husein, menyerahkan bantuan program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) secara simbolis kepada Derun, warga setempat.

Bantuan itu bukan sekadar angka dalam laporan CSR, tapi wujud nyata kepedulian lembaga daerah terhadap masyarakat kecil yang masih tinggal di rumah yang sudah lama tidak tersentuh perbaikan.

Wakil Bupati Wonosobo, Amir Husein, menyampaikan apresiasi atas langkah Bank Wonosobo yang mulai menyalurkan dana Corporate Social Responsibility (CSR) untuk program perbaikan rumah warga.

 Ia menilai inisiatif tersebut sejalan dengan semangat pemerintah daerah dalam mendorong kesejahteraan dan pemerataan sosial.

“Pemkab sangat menyambut baik langkah Bank Wonosobo ini. Kami berharap BUMD lain juga bisa meniru, minimal dua rumah tiap tahun, bahkan lebih kalau mampu,” ujarnya.

Menurut Amir, bantuan melalui CSR seperti ini sangat berarti bagi masyarakat, apalagi dilakukan di luar program pemerintah yang sudah terdaftar dalam Data Tungga Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN). “Semakin banyak pihak yang ikut turun tangan, semakin banyak pula warga yang terbantu,” tambahnya.

- Advertisement -
Ad imageAd image

Sementara itu, Direktur Utama PD PT Bank Wonosobo (Perseroda), Galih Pambajeng, menjelaskan bahwa tahun ini pihaknya mengalokasikan dana CSR untuk dua rumah dengan nilai masing-masing Rp25 juta.

 Program RTLH menjadi langkah awal Bank Wonosobo dalam memperluas manfaat CSR ke bidang sosial yang langsung dirasakan masyarakat.

“Ini program pertama kami di bidang RTLH. Kalau profit Bank Wonosobo meningkat, tentu kami ingin CSR-nya juga semakin besar. Tahun depan mudah-mudahan bisa lebih banyak rumah yang dibantu,” kata Galih.

Selain program RTLH, lanjutnya, Bank Wonosobo juga menyalurkan CSR di bidang lain seperti santunan anak yatim dan kegiatan literasi keuangan bagi masyarakat.

Derun, penerima manfaat program RTLH, tak bisa menyembunyikan rasa syukurnya. Dengan mata berbinar ia mengucap terima kasih kepada pihak Bank Wonosobo dan pemerintah daerah yang telah memberi perhatian.

“Alhamdulillah, saya sangat bersyukur. Rumah ini sudah lama tidak direnovasi. Bantuan ini sangat berarti bagi keluarga kami,” tuturnya dengan senyum yang tulus.

- Advertisement -
Ad imageAd image

Penyerahan bantuan di rumah Derun menjadi simbol bahwa program sosial tidak selalu harus besar dan megah.

\Terkadang, satu langkah kecil seperti ini mampu menyalakan harapan baru bagi mereka yang membutuhkannya.

Melalui sentuhan CSR, Bank Wonosobo tidak hanya menjalankan tanggung jawab sosialnya sebagai BUMD, tetapi juga meneguhkan perannya sebagai bagian dari masyarakat Wonosobo — yang tumbuh bersama, berbagi, dan saling menguatkan.***

Editor : Agus Hidayat

Share This Article
Lintas Topik adalah media online yang memuat berbagai berita dalam berbagai genre. Namun lebih berfokus pada konten lokal dan olah raga. Dikelola oleh tenaga jurnalis yang berkompeten di bidang media. Selain itu Lintas Topik juga memiliki chanel Podcsat yang secara rutin disiarkan dua kali seminggu di dua Radio Radio Citra Fm, Purnamasidi Fm dan Channel Youtube.
Leave a Comment