Darurat Sampah di Dieng! Pemkab Wonosobo Gandeng Geo Dipa Jaga Warisan Geopark

Ida Agus
24 Views
2 Min Read
Ilustrasi tumpukan sampah yang menggunung di Dieng. ( dok. Istimewa)


Wonosobo (Lintas Topik.Com) – Sampah yang menumpuk di kawasan wisata Dieng kian mengancam kelestarian alam dan kenyamanan wisatawan. Menyadari urgensi ini, Pemerintah Kabupaten Wonosobo menggandeng PT Geo Dipa Energi untuk bergotong royong mencari solusi berkelanjutan dalam menangani limbah pariwisata di salah satu destinasi unggulan Jawa Tengah tersebut.


Dalam pertemuan resmi yang digelar pada Selasa (27/05/2025) di Ruang Perundingan Rumah Dinas Bupati, Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat menyampaikan proposal penanganan sampah secara langsung kepada PT Geo Dipa Energi. Menurutnya, Dieng merupakan aset pariwisata yang harus dijaga bersama.

“Kami ingin bersinergi dengan Geo Dipa karena kami yakin, kolaborasi lintas sektor menjadi kunci keberhasilan pengelolaan lingkungan berkelanjutan,” ujar Bupati Afif.

Kolaborasi ini dirancang untuk mendukung status Dieng sebagai kawasan Geopark Nasional yang telah ditetapkan pemerintah. Bupati juga menekankan bahwa pengelolaan lingkungan tak bisa hanya mengandalkan pemerintah daerah semata.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Wonosobo, Endang Lisdiyaningsih, menyebut pertemuan ini merupakan tindak lanjut dari komunikasi intens antara Pemkab dan Geo Dipa.

“Melalui proposal ini, kami mengajukan dukungan untuk pembangunan infrastruktur pengelolaan sampah dan pemberdayaan masyarakat. Bisa lewat CSR atau skema pendanaan dari BPDLH di bawah Kementerian Keuangan,” jelas Endang.

- Advertisement -
Ad imageAd image

DLH Wonosobo telah memetakan sejumlah titik prioritas, seperti Desa Sikunang yang direncanakan sebagai pusat pengelolaan sampah, serta Desa Sendangsari yang menopang kawasan wisata. Lokasi lain seperti TPA Wonorejo dan kecamatan Sapuran, Kertek, serta Wadaslintang juga masuk dalam agenda penanganan karena dekat dengan pusat ekonomi dan aktivitas pariwisata.

“Kami sudah paparkan desain teknis, peralatan yang dibutuhkan, hingga skema operasionalnya. Harapannya, Geo Dipa bisa menjadi mitra strategis untuk mewujudkan pengelolaan sampah yang terpadu,” lanjutnya.

Saat ini, beberapa desa seperti Dieng dan Tieng sudah memiliki TPS3R dan melakukan pengelolaan sampah secara mandiri, meski masih menghadapi tantangan dalam menangani sampah residu.

Dengan keterlibatan PT Geo Dipa Energi, yang juga berada di bawah Kementerian Keuangan, Pemkab Wonosobo optimistis upaya menjaga lingkungan di Dieng akan makin kuat dan berkelanjutan, terutama menghadapi lonjakan wisatawan di musim liburan.***

Editor : Agus Hidayat

Share This Article
Leave a Comment