WONOSOBO(Lintas Topik.Com) — Dalam upaya mendukung program ketahanan pangan nasional, Pemerintah Desa Talunombo Kecamatan Sapuran Kabupaten Wonosobo meluncurkan program uji coba penanaman padi unggul di lahan percontohan seluas satu hektare. Program ini merupakan hasil kolaborasi antara Pemerintah Desa Talunombo ,Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida) Provinsi Jawa Tengah, Pandawa Farm yang dipimpin oleh Prof. Gembong, serta mendapat dukungan pendanaan dari Bank Indonesia.
Dua varietas padi yang ditanam dalam uji coba ini adalah MD75D dan Gamagora, yang dikenal memiliki keunggulan dalam hal hasil panen, ketahanan terhadap hama, serta adaptasi terhadap perubahan iklim.
“Ini adalah langkah konkret kami untuk menyukseskan ketahanan pangan dan mendorong kemandirian desa,” ujar Kepala Desa Talunombo Badarudin di sela kegiatan tanam perdana. “Kami sangat mengapresiasi dukungan dari semua pihak yang terlibat dalam program ini.”
Penanaman dilakukan di lahan demplot sebagai bagian dari tahap awal pengujian varietas unggul tersebut. Evaluasi hasil panen nantinya akan menjadi dasar perluasan penanaman ke wilayah pertanian lainnya di desa-desa sekitar.
Tak hanya berfokus pada padi, Pemerintah Desa Talunombo juga tengah mengembangkan tanaman pangan lain seperti singkong dan pisang, serta sektor perikanan dan peternakan, sebagai bagian dari strategi diversifikasi pangan lokal.
Menurut Badarudin, keterlibatan lembaga riset, pelaku usaha, dan perbankan dalam proyek ini menunjukkan bahwa penguatan sektor pertanian bisa dilakukan secara kolaboratif dan berkelanjutan.
“Melalui sinergi ini, kami berharap petani bisa mendapatkan hasil panen yang lebih baik, sekaligus meningkatkan kesejahteraan mereka,” imbuhnya.
Badarudin optimistis bahwa sektor pertanian akan menjadi salah satu pilar utama dalam mewujudkan ketahanan dan kedaulatan pangan, tidak hanya di tingkat lokal, tetapi juga dalam skala nasional.***
Editor : Agus Hidayat
