Jakarta (LintasTopik.com) – Presiden Prabowo Subianto melantik Letjen TNI (Purn) Djamari Chaniago sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) di Istana Negara, Jakarta, Rabu (17/9/2025). Pelantikan ini menjadi bagian dari reshuffle Kabinet Merah Putih 2024–2029 untuk memperkuat kinerja bidang politik, hukum, dan keamanan.
Djamari diangkat berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 96P Tahun 2025 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Menteri dan Wakil Menteri. Ia menggantikan Budi Gunawan yang diberhentikan dari jabatan Menko Polkam pada awal September lalu.
Prosesi pelantikan dimulai dengan pembacaan Keppres dan dilanjutkan dengan pengucapan sumpah jabatan oleh Djamari Chaniago di hadapan Presiden Prabowo Subianto. Upacara ini disaksikan para pejabat tinggi Negara.
Djamari Chaniago merupakan purnawirawan TNI AD dengan pengalaman panjang di dunia militer. Ia pernah menjabat Kepala Staf Umum (Kasum) TNI, Panglima Kostrad, dan Panglima Kodam III/Siliwangi. Setelah pensiun, Djamari juga tercatat sebagai Komisaris Utama PT Semen Padang dan anggota Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan periode 2025–2030.
Dengan latar belakang tersebut, publik menaruh harapan besar kepada Menko Polkam baru ini untuk memperkuat stabilitas politik dan keamanan nasional. Djamari diharapkan mampu meningkatkan koordinasi lintas kementerian/lembaga dalam penegakan hukum, keamanan siber, serta pengelolaan isu strategis lainnya di bawah koordinasi Kemenko Polkam.
Reshuffle kali ini juga melibatkan pengangkatan beberapa pejabat penting lain, termasuk Erick Thohir sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga, serta sejumlah wakil menteri baru. Total ada sebelas pejabat yang dilantik Presiden Prabowo dalam reshuffle tahap ketiga ini.***
Editor : Agus Hidayat