Wonosobo (Lintas Topik.com) – Eko Purwanto resmi terpilih sebagai Ketua Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Kabupaten Wonosobo periode 2022–2027. Ia unggul atas pesaingnya, Kumpul Priyo Sunarko, dalam Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) yang digelar di Pendopo Bupati Wonosobo, Rabu (8/10).
Musdalub diselenggarakan untuk mengisi kekosongan jabatan setelah mundurnya Ketua PPDI Kabupaten Wonosobo sebelumnya, Darji Traju Diana (Didin). Kegiatan ini diikuti oleh 14 pengurus PPDI tingkat kecamatan, sementara satu kecamatan, yakni Wadaslintang, tidak hadir dalam forum tersebut.
Dalam proses pemilihan, Eko yang sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris PPDI meraih 20 suara, sedangkan Kumpul Priyo Sunarko mendapatkan 12 suara. Adapun 10 surat suara dinyatakan rusak.
Ketua PPDI Provinsi Jawa Tengah, Herry Purnomo, turut hadir dan memastikan bahwa pelaksanaan Musdalub telah sesuai dengan aturan organisasi.
“Musdalub ini sudah menyesuaikan dengan AD/ART. Jika terjadi kekosongan ketua, kami dari provinsi wajib memfasilitasi penyelenggaraannya,” ujar Herry.
Ia menjelaskan, PPDI Provinsi memberikan surat mandat kepada Pelaksana Tugas (PLT) untuk menyiapkan Musdalub, dengan tenggat waktu maksimal enam bulan sejak penunjukan PLT. Namun, dalam kasus Wonosobo, penyelenggaraan Musdalub berlangsung lebih cepat dari jadwal.
Lebih lanjut, Herry mengungkapkan bahwa pengunduran diri Didin disampaikan secara resmi kepada pengurus PPDI Provinsi melalui surat yang diterima pada 2 Juli 2025. Dua minggu setelahnya, provinsi menindaklanjuti dengan penerbitan surat mandat kepada PLT untuk melaksanakan Musdalub.
“Kami hanya menerima laporan resmi bahwa Mas Didin mengundurkan diri sebagai Ketua PPDI Kabupaten Wonosobo. Alasan utamanya karena beliau semakin sibuk di organisasi lain, sehingga aktivitas di PPDI kurang optimal,” jelasnya.
Didin sendiri baru menjabat selama tiga tahun dari total lima tahun masa periode kepemimpinan.
Sementara itu, Ketua terpilih Eko Purwanto menyampaikan bahwa dirinya akan segera melakukan pembenahan internal di tubuh organisasi PPDI Wonosobo agar lebih solid dan responsif terhadap aspirasi perangkat desa.
“Langkah awal kami adalah melakukan pembenahan di internal organisasi. Selain itu, kami mendukung penuh perjuangan PPDI secara nasional yang menuntut kejelasan status perangkat desa. Selama ini status kami masih belum jelas, dan ini harus segera diperjuangkan,” tegas Eko.
Dengan terpilihnya kepengurusan baru di bawah pimpinan Eko Purwanto, PPDI Wonosobo diharapkan dapat lebih aktif memperjuangkan hak-hak perangkat desa sekaligus memperkuat sinergi dengan pemerintah daerah.***
Editor : Agus Hidayat
