Wonosobo (LintasTopik.com) – Festival Kuliner Legend Wonosobo 2025 yang digelar pada 21–23 November di Gedung Sasana Adipura Kencana dipadati ribuan pengunjung.
Acara yang diinisiasi Komunitas Jurnalis Wonosobo (KJW) ini menampilkan 20 kuliner legendaris yang telah menjadi identitas gastronomi Wonosobo.
Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat, meninjau langsung seluruh stand pada Sabtu (22/11/2025) siang.
Dalam kunjungannya, Bupati berbincang dengan para pelaku kuliner dan mencicipi beberapa hidangan khas yang telah dikenal turun-temurun.
“Festival ini adalah upaya mengenalkan berbagai kuliner legendaris Wonosobo yang sudah ada sejak lama dan masih eksis hingga sekarang. Ini sangat mendukung sektor pariwisata Kabupaten Wonosobo,” ujar Afif.
Ia mengakui baru mengetahui bahwa jumlah makanan legendaris di Wonosobo jauh lebih banyak dari yang sebelumnya ia ketahui.
“Belum semuanya bisa masuk tahun ini. Semoga tahun depan lebih banyak yang ikut,” tambahnya.
Sejumlah kuliner populer tampil dalam festival ini, di antaranya Saoto Sapi Kuali Mbah Sumarsono, Mie Ongklok Mbah Slamet, Brongkos Warung Biru Pojok, Ronde Klangenan Pak Kumis, Kupat Tahu Depan SMA 1, Megono Mbah Sastro, Enthog Gobyos, hingga Sagon Pak Slamet Pasar Induk.
Ribuan pengunjung memadati area festival untuk menikmati hidangan yang telah dikenal dari generasi ke generasi.
Ketua Panitia Festival Kuliner Legend Wonosobo, Agus Supriyadi, menyebut bahwa wisata kuliner kini menjadi salah satu magnet utama masyarakat.
Ia menegaskan bahwa kuliner bukan sekadar hiburan, tetapi bagian dari budaya yang harus dijaga keberlanjutannya.
“Wonosobo punya potensi besar di industri makanan dan minuman. Festival ini menjadi sarana untuk melestarikan cagar kuliner daerah agar tetap dikenal luas,” jelasnya.
Agus menambahkan bahwa festival tahun ini bukan hanya ruang untuk menikmati makanan, tetapi juga perayaan tradisi dan cerita para pelaku UMKM, restoran, dan komunitas kuliner.
“Generasi muda perlu mengenal kuliner legendaris Wonosobo agar tidak hilang ditelan zaman,” ujarnya.
Baik pemerintah daerah maupun panitia berharap Festival Kuliner Legend Wonosobo dapat menjadi agenda tahunan yang mampu menggerakkan sektor pariwisata sekaligus memperluas ruang bagi pelaku kuliner lokal.
Festival yang berlangsung selama akhir pekan ini mencatat antusiasme tinggi dari masyarakat, sekaligus mempertegas posisi kuliner sebagai kekuatan budaya dan daya tarik wisata Wonosobo. ***
Editor: Agus Hidayat
