Garuda Bangkit! 5 Fakta di Balik Kemenangan Bersejarah Lawan China

Ida Agus
14 Views
4 Min Read
Timnas Indonesia berrhasil mengalahkan China dengan skor 1-0. Prestasi ini setelah 38 tahun tidak pernah memang melawan Timnas China. ( dok. pssi)

Jakarta(Lintas Topik.Com) – Timnas Indonesia akhirnya mengukir kemenangan langka dan penuh sejarah atas China dengan skor tipis 1-0 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Namun kemenangan ini bukan sekadar soal skor. Ada lima fakta penting di balik kebangkitan Garuda yang layak dicatat publik sepak bola nasional

1. Debut Sempurna Emil Audero, Tembok Baru Garuda

Kiper keturunan Indonesia-Italia, Emil Audero, mencuri perhatian di debutnya bersama Timnas Indonesia. Menggantikan Maarten Paes yang absen karena akumulasi kartu, Audero tampil tenang dan penuh kelas. Ia mencatatkan clean sheet dan melakukan beberapa penyelamatan krusial, termasuk membendung peluang emas pemain China di menit akhir. Performa ini menjadi sinyal kuat bahwa lini belakang Indonesia kini punya sosok baru yang tangguh.

“Atmosfernya gila. Saya merinding saat lagu Indonesia Raya dikumandangkan,” ujar Audero pasca-pertandingan.

2. Ole Romeny, Striker yang Konsisten Mencetak Gol

Nama Ole Romeny kembali jadi pahlawan. Gol tunggalnya di babak pertama jadi penentu kemenangan. Ini bukan kali pertama penyerang naturalisasi ini mencatatkan namanya di papan skor. Ketajamannya, pergerakan tanpa bola, dan insting gol yang tajam mulai menjadikannya pemain kunci di lini depan Garuda.

- Advertisement -
Ad imageAd image

Gol ke gawang China menambah koleksi gol Romeny di fase kualifikasi menjadi tiga gol dalam lima laga terakhir — catatan impresif untuk pemain baru.

3. Debut Beckham Putra, Masa Depan Timnas

Masuk menggantikan Egy Maulana Vikri di menit ke-74, Beckham Putra Nugraha akhirnya menjalani debut bersama tim senior. Gelandang Persib Bandung ini tampil percaya diri, menunjukkan visi bermain yang cerdas dan distribusi bola yang rapi. Kehadirannya menandai regenerasi lini tengah Indonesia yang kian solid.

Banyak pengamat menyebut Beckham sebagai salah satu prospek jangka panjang yang akan jadi tulang punggung timnas dalam lima tahun ke depan.

4. Kembalinya Wajah Lama: Ricky, Egy, dan Yakob

Pelatih Patrick Kluivert memberi kejutan dengan menurunkan sejumlah nama yang sebelumnya absen cukup lama. Ricky Kambuaya, Egy Maulana Vikri, dan Yakob Sayuri kembali dipercaya mengisi starting eleven.

- Advertisement -
Ad imageAd image

Kehadiran mereka bukan nostalgia semata. Ricky menunjukkan ketenangan mengatur tempo, Egy menyumbang kreativitas di sisi kiri, dan Yakob memberi kecepatan dan tekanan di sektor sayap. Strategi Kluivert memadukan wajah lama dan baru terbukti efektif menciptakan keseimbangan.

5. Akhiri Kutukan 38 Tahun Tanpa Kemenangan atas China

Kemenangan 1-0 ini menjadi sangat emosional karena mengakhiri penantian 38 tahun. Terakhir kali Indonesia mengalahkan China terjadi pada tahun 1987. Sejak saat itu, pertemuan dengan Negeri Tirai Bambu selalu berakhir dengan kekalahan atau hasil imbang.

Kini, Garuda bukan hanya menang, tetapi tampil dominan dan percaya diri di hadapan puluhan ribu suporter di GBK. Momen ini disebut banyak pengamat sebagai kebangkitan era baru sepak bola Indonesia.

Kemenangan atas China menjadi lebih dari sekadar tambahan tiga poin. Ini adalah simbol transisi, regenerasi, dan kembalinya harapan. Dengan fondasi yang kuat, pelatih yang berani, dan pemain yang lapar prestasi, Timnas Indonesia kini berdiri tegak sebagai penantang serius di kancah Asia.***

Editor : Agus Hidayat

Share This Article
Leave a Comment