Gubernur Malaka Lirik Jateng Untuk Jalin Kerja Sama Pendidikan hingga Pariwisata

Ida Agus
13 Views
3 Min Read
Gubernur Jawa tengah Ahmad Luthfi memberikan cendera mata kepada Gubernur Malaka,Mohd Ali Rustam di Kantor Gubernur, Jum'at (20/6). ( dok Humas Pemprov Jateng)

Semarang (Lintas Topik.Com)— Jawa Tengah kembali menjadi magnet investasi asing. Kali ini, giliran Pemerintah Negara Bagian Malaka, Malaysia, yang menjajaki kerja sama lintas sektor dengan Provinsi Jawa Tengah, mulai dari pendidikan, farmasi, pariwisata, hingga investasi ekonomi.

Kunjungan delegasi Malaka dipimpin langsung Gubernur Mohd Ali Rustam dan diterima secara resmi oleh Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi di Kantor Gubernur Jateng, Jumat (20/6/2025). Keduanya sepakat memperkuat hubungan bilateral dua wilayah melalui skema kerja sama antarpemerintah daerah.

“Kami akan tindak lanjuti kerja sama ini, terutama di sektor pendidikan, investasi, pariwisata, dan kesehatan. Komunikasi antar-dinas akan segera dibangun untuk merealisasikan program konkret,” ujar Luthfi.

Dalam pertemuan tersebut, Luthfi juga menyampaikan rencana kunjungan balasan ke Malaka pada September mendatang, yang akan bertepatan dengan pembukaan rute penerbangan internasional Semarang–Malaysia melalui Bandara Ahmad Yani.

“Pembukaan jalur ini bisa jadi momentum perluasan konektivitas dan memperkuat kerja sama antardaerah. Di sana nanti kita akan brainstorming untuk sinergi lanjutan,” tambahnya.

Sementara itu, Gubernur Malaka Mohd Ali Rustam mengungkapkan ini merupakan kunjungannya yang keempat ke Jawa Tengah. Ia menilai provinsi ini memiliki kemajuan signifikan di bawah kepemimpinan Ahmad Luthfi, dan menjadi mitra strategis bagi Malaka dalam banyak sektor.

- Advertisement -
Ad imageAd image

“Kunjungan ini bukan hanya silaturahmi, tetapi memperkuat hubungan di bidang kebudayaan, kesenian, pendidikan, dan ekonomi. Kami sangat menyambut baik rencana kunjungan balasan nanti,” katanya dengan logat khas Melayu.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jateng, Sakina Rosellasari, menyebut Malaysia saat ini berada di posisi keenam sebagai investor asing di Jawa Tengah, dengan investasi terbesar pada sektor farmasi, industri alas kaki, karet, dan manufaktur mainan.

“Kami telah menyiapkan daftar proyek investasi siap tawar (investment project ready to offer), mulai dari hilirisasi pertanian, perikanan, hingga industri energi terbarukan. Ini sedang dipelajari oleh delegasi dari Malaka,” jelasnya.

Menurut Sakina, minat negara asing untuk berinvestasi di Jawa Tengah terus meningkat. Dalam dua minggu terakhir saja, pihaknya mencatat lebih dari satu rombongan tamu asing yang datang menawarkan kerja sama.

“Jawa Tengah saat ini sangat diminati. Kami di provinsi terus mengawal dan mendampingi prosesnya, termasuk mengurai hambatan melalui koordinasi langsung dengan pemerintah pusat,” pungkasnya.***

Editor : Agus Hidayat

- Advertisement -
Ad imageAd image
Share This Article
Leave a Comment