Ad imageAd image

Hari Tani Nasional: Wonosobo Gencarkan Penanaman Jagung Bersama untuk Ketahanan Pangan

Ida Agus
19 Views
1 Min Read

Wonosobo ( Lintas Topik.com). – Pemerintah Kabupaten Wonosobo menyambut inisiatif penanaman jagung bersama yang digagas BUMDESMA Leksono dan DPD Perhiptani.

Kegiatan ini bertepatan dengan Hari Tani Nasional.

Penanaman perdana berlangsung di Desa Selokromo, Rabu (24/9/2025), melibatkan enam desa dengan total lahan 10 hektare. Enam hektare siap tanam, empat hektare lainnya dalam persiapan.

Ketua DPD Perhiptani Wonosobo Bagus Setyo Wibowo menyebut program ini pendampingan budidaya jagung hibrida dari anggaran ketahanan pangan desa sesuai Inpres No. 3 Tahun 2025.

“Seluruh penyuluh pertanian kami libatkan untuk mengawal, mendampingi, dan mentransfer teknologi,” ujarnya.

Program menggunakan alat tanam modern transplanter jagung agar proses lebih efisien.

- Advertisement -
Ad imageAd image

Bulog siap menyerap hasil panen dengan harga Rp5.500/kg (kadar air 14%).

Sekretaris Dinas Pangan, Pertanian, dan Perikanan Wonosobo Nugroho Seto mengapresiasi sinergi ini. Ia menyebut ketahanan pangan harus dilakukan bersama, bukan sendiri.

Direktur BUMDESMA “Laksana Mapan” Sistoyo menjelaskan enam desa mengonsolidasikan anggaran untuk dua program: budidaya jagung Rp200–300 juta dan penggemukan sapi Rp600 juta untuk 20 ekor sapi unggul.

Panen jagung pertama dijadwalkan akhir Desember 2025. Hasilnya jadi evaluasi untuk musim berikutnya.

Pemkab Wonosobo berharap sinergi desa, penyuluh, dan BUMDESMA ini jadi model ketahanan pangan berkelanjutan.***

Editor : Agus Hidayat

- Advertisement -
Ad imageAd image
Share This Article
Leave a Comment