Wonosobo ( Lintas Topik.com)– Ratusan guru dari berbagai jenjang pendidikan memadati Gedung Sasana Adipura, Selasa (25/11), dalam Talk Show Pendidikan memperingati HUT ke-80 PGRI dan Hari Guru Nasional (HGN) 2025.
Dua isu yang paling menonjol dalam kegiatan ini adalah maraknya perundungan (bullying) serta tantangan penggunaan gadget di kalangan pelajar.
Ketua PGRI Wonosobo, Suratman, menyebut bullying menjadi perhatian utama. Ia menegaskan pentingnya deteksi dini, peran guru sebagai pembimbing, serta penciptaan lingkungan belajar yang aman dan nyaman.
“Tantangan pendidikan saat ini bukan hanya bullying, tetapi juga penggunaan gadget yang tidak terkontrol. Guru harus memahami dinamika sosial di era digital agar bisa mengawasi perilaku peserta didik dengan lebih tepat,” ujar Suratman.
Ia menambahkan, derasnya arus informasi melalui gawai membuat potensi cyberbullying meningkat dan konsentrasi belajar siswa mudah terganggu. Karena itu, penguatan literasi digital dinilai semakin penting.
Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat, yang hadir dalam kegiatan tersebut, menekankan perlunya pelibatan orang tua dalam penguatan karakter.
Menurutnya, pendidikan tidak dapat dibebankan seluruhnya kepada guru, tetapi harus dibangun melalui kolaborasi antara sekolah, pemerintah, dan keluarga.
“Sesekali kita perlu membuat kegiatan yang mengundang para orang tua.
Pendidikan karakter tidak akan berjalan tanpa keterlibatan mereka,” kata Afif.
Ia juga menyoroti kekhawatiran guru saat mendisiplinkan siswa.
Afif menyebut hal itu perlu dibenahi melalui dialog terbuka agar pendidik dan wali murid memiliki pemahaman yang sama tentang etika serta batasan dalam mendidik anak.
“Guru sekarang sering diliputi ketakutan. Ini perlu kita tata bersama,” tegasnya.
Pemkab Wonosobo menyatakan komitmennya mendukung terciptanya lingkungan belajar yang aman, sehat, dan seimbang antara hak dan kewajiban guru maupun siswa.
Acara ditutup dengan dialog interaktif yang disambut antusias para guru. PGRI berharap momentum HUT ke-80 ini memperkuat kolaborasi pendidikan di Wonosobo dalam menyiapkan generasi emas Indonesia.***
Editor : Agus Hidayat
