Lintas Topik.Com – Presiden Prabowo Subianto mengusulkan pembentukan kawasan permukiman khusus bagi jemaah Indonesia yang berlokasi di dekat Masjidil Haram, Mekkah, kepada Putra Mahkota sekaligus Perdana Menteri Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman (MBS). Usulan tersebut mendapat tanggapan positif dari Pangeran MBS.
“Saat terakhir bertemu dengan Pangeran MBS, saya menyampaikan niat Indonesia untuk membangun permukiman Indonesia di dekat Masjidil Haram. Beliau memberikan respons yang cukup baik,” ujar Presiden Prabowo dalam sambutannya saat meresmikan Terminal Khusus Haji dan Umrah di Terminal 2F Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Minggu (5/5).
Prabowo menyampaikan bahwa Pangeran MBS meminta agar rencana tersebut dirancang secara matang, termasuk membahas aspek teknis pembangunan. Ia juga menyebut Menteri Agama, Nasaruddin Umar, telah lebih dulu melakukan kunjungan terkait rencana ini.
Presiden menyatakan bahwa ia berencana untuk kembali bertemu Pangeran MBS dalam waktu dekat guna menindaklanjuti usulan tersebut dan mendorong agar segera mendapat persetujuan dari Kerajaan Arab Saudi.
“Kalau rencana ini disetujui, Insyaallah Indonesia akan memiliki perkampungan sendiri di Tanah Suci. Kita ingin membuat sistem yang efisien,” katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Presiden Prabowo menyoroti besarnya jumlah jemaah haji dan umrah dari Indonesia yang mencapai lebih dari 2 juta orang per tahun. Bahkan, pada puncak musim, jumlah keberangkatan bisa mencapai hingga 12 ribu jemaah per hari.
“Indonesia mungkin merupakan negara dengan jumlah jemaah haji dan umrah terbanyak di dunia,” ungkapnya.
Atas dasar itu, ia menegaskan bahwa pemerintah akan terus berkomitmen memberikan pelayanan terbaik kepada para jemaah, termasuk dengan menekan biaya perjalanan haji agar lebih terjangkau.
“Kita tahu banyak jemaah telah menabung dan menunggu lama. Maka, pemerintah di bawah kepemimpinan saya akan berjuang keras untuk menurunkan biaya haji semurah mungkin,” tegasnya.
Terminal Khusus Haji dan Umrah yang diresmikan Presiden Prabowo kini dilengkapi dengan jalur khusus yang terintegrasi dengan layanan “Makkah Route”. Layanan ini memungkinkan jemaah menyelesaikan proses keimigrasian Arab Saudi langsung di Bandara Soekarno-Hatta.
Sebanyak 10 konter imigrasi Arab Saudi telah disiapkan di terminal tersebut. Dengan sistem ini, para jemaah tidak perlu lagi antre di konter imigrasi setibanya di Arab Saudi, karena prosesnya telah diselesaikan dari Indonesia.***
Editor : Agus Hidayat