Ad imageAd image

Perkuat Kinerja Organisasi MWCNU Kertek Gelar Musyawarah Kerja 2

Ida Agus
25 Views
3 Min Read

Wonosobo ( LintasTopik.com) –  Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kertek menggelar Musyawarah Kerja (Musker) II di Aula SMK Andalusia, Minggu (3/8/2025).

Kegiatan ini dihadiri pengurus MWCNU, badan otonom, serta seluruh pengurus ranting se-Kecamatan Kertek.

Ketua Syuriah MWCNU Kertek, KH Ahmad Suyuti, menekankan bahwa Musker triwulan ini menjadi momen penting untuk evaluasi dan perbaikan internal organisasi.

“Alhamdulillah, program kerja periode ini berjalan cukup baik, dan harus ditingkatkan pencapaian minimal 75 persen,” ujar Ketua Syuriah lagi.

ketua Tanfidziah Muhafid mengatakan musker ini menjadi wadah refleksi kinerja, apalagi pengurus ranting selalu aktif mengawasi pelaksanaan program MWCNU.

- Advertisement -
Ad imageAd image

Ia juga menegaskan bahwa semua kebijakan Tanfidz selalu dikonsultasikan kepada Syuriah.

Dia mengatakan saat ini pengurus MWC sedang merencanakan pembangunan lantai 3 gedung MWC.

Salah satu program kerja yang saat ini dikebut adalah pembuatan dan distribusi Kalender NU, dimana hasil penjualan kalender itu nantinya akan digunakan untuk membiayai pembangunan gedung tersebut.

Sekretaris MWCNU Iltiham menyebut, sebanyak 5.000 eksemplar kalender telah dicetak dan siap disebar ke rumah-rumah warga NU di seluruh ranting. Program ini diinisiasi oleh LPENU.

Sedangkan lembaga Lakpesdam memiliki program yang sangat beragam . Salah satunya adalah Basis data Kampung NU tahun 2025.

Ketua Lakpesdam MWCNU, Ahmad Mujib, mengumumkan rencana penyusunan database Kampung NU tahun 2025.

- Advertisement -
Ad imageAd image

Data ini akan mencakup jumlah anggota NU, tingkat pendidikan, serta data santri TPQ dan peserta majelis taklim di wilayah MWCNU Kertek.

“Data yang lengkap menjadi dasar penting untuk arah program pendidikan dan dakwah yang lebih tepat sasaran,” tegas Mujib.

Upzis Kembali Aktif ,Koin NU Jadi Andalan

Sementara itu, Ketua UPZIS MWCNU, Khafid, mengungkapkan bahwa dari 51 ranting UPZIS yang ada, sempat vakum selama hampir lima bulan karena transisi kepengurusan MWC

Namun pada tahun 2025, pengumpulan Koin NU telah dimulai kembali, meski baru diikuti 9 ranting.

Sebagai upaya peningkatan, persentase bagi hasil koin NU dari tingkat ranting ditingkatkan dari semula 40 persen menjadi 50 persen.

“Langkah ini diharapkan merangsang semangat ranting untuk mengintensifkan pengumpulan,” katanya.

Selain itu, UPZIS juga telah menyalurkan mushaf Al-Qur’an ke ranting-ranting selama Ramadan lalu, serta menjalin kerja sama dengan Bahsul Masail dalam pelaksanaan zakat fitrah.

MWCNU Kertek saat ini juga tengah bergerak menuju digitalisasi organisasi, dengan merintis aplikasi NU Apa dan kanal media daring Mata NU.

Di sisi lain, sektor wakaf juga menjadi perhatian, dengan instruksi kepada ranting untuk memastikan semua masjid dan mushola memiliki sertifikat wakaf resmi.***

Editor : Agus Hidayat

Share This Article
Leave a Comment