Lintas topik.com – Menurut Menteri Koperasi dalam pendirian dan pelaksanaan Koperasi Desa Merah Putih akan ada 8 tantangan yang akan terjadi.
Dilansir dari Instagram @budiarisetiadi, langkah pemerintah untuk memperkuat perekonomian desa dengan membentuk koperasi akan menghadapi beberapa tantangan.
Hal tersebut diungkapkan oleh Budi Arie selaku Menteri Koperasi.
Menurutnya secara garis besar akan ada 8 tantangan yang harus dilalui antara lain:
1. Masih rendahnya partisipasi masyarakat dan kesadaran kolektif akan pentingnya koperasi.
Tidak semua masyarakat memahami mengenai koperasi sebagai salah satu penggerak ekonomi rakyat.
Sehingga masih cenderung tidak peduli mengenai akan didirikannya koperasi tiap desa.
2. Adanya persepsi atau image negatif publik terhadap koperasi karena kasus koperasi bermasalah dan pinjol ilegal berkedok koperasi.
Persoalan koperasi yang banyak menimbulkan kasus menjadi faktor masyarakat tidak tertarik dengan program yang dicanangkan oleh pemerintah.
3. Koperasi dianggap kurang adaptif dengan kemajuan teknologi.
Masyarakat menganggap bahwa koperasi produk lama yang tidak berkembang dan sejalan dengan ilmu pengetahuan dan teknologi.
4. Skala ekonomi dan potensi desa yang berbeda
Perbedaan yang ada di setiap daerah menjadi faktor yang utama dalam pengembangan koperasi.
5. Kapasitas dan kompetensi Sumber Daya Manusia di setiap desa berbeda.
Perbedaan sumberdaya manusia tiap desa menjadi kendala untuk menyamakan visi dan tujuan.
6. Kemungkinan adanya elite capture dalam pembentukan dan kepengurusan.
7. Kemungkinan fraud dalam pengelolaan yang tidak transparan dan akuntabel.
8. Potensi keberlanjutan lembaga dan usaha kedepan.
Delapan tantangan tersebut menjadi kajian oleh pihak Kementerian yang harus di cari solusinya supaya Koperasi Desa Merah Putih tetap berjalan sesuai tujuan.***
Sumber: Instagram @budiariesetiadi
Editor : Die An Nahl
