Pengurus Askab Wonosobo 2025–2030 Dilantik, SSB dan Stadion Jadi Prioritas

Ida Agus
38 Views
5 Min Read
Wahyu Nugroho kembali menjabat Ketua Askab Wonosobo periode 2025-2030. ( ida agus)

Wonosobo,( Lintas Topik.Com) — Suasana penuh semangat dan harapan menyelimuti Pendopo Bupati Wonosobo pada Kamis (16/6), saat pelantikan kepengurusan baru Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Wonosobo untuk masa bakti 2025–2030 resmi digelar.

 Dalam prosesi yang berlangsung khidmat tersebut, Wahyu Nugroho kembali dipercaya memimpin Askab Wonosobo, membawa visi besar untuk meningkatkan kualitas sepak bola lokal.

Acara pelantikan ini turut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting daerah, termasuk Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat, Ketua DPRD Wonosobo, serta sejumlah pejabat Forkopimda dan tokoh masyarakat.

Kehadiran mereka menunjukkan dukungan nyata pemerintah daerah terhadap pengembangan sepak bola sebagai bagian dari pembangunan sumber daya manusia dan kebanggaan daerah.

Dalam sambutannya, Wahyu Nugroho menegaskan bahwa prioritas utama pengurus Askab kali ini adalah memperkuat pondasi pembinaan usia dini dengan membentuk Sekolah Sepak Bola (SSB) di setiap kecamatan.

“Kami ingin membentuk SSB di setiap kecamatan agar proses pembinaan bibit-bibit muda berjalan secara merata dan berkelanjutan. Ini bukan hanya untuk kompetisi lokal, tapi juga menyiapkan generasi pesepakbola Wonosobo ke level yang lebih tinggi,” ujarnya.

- Advertisement -
Ad imageAd image

Ia juga menyoroti pentingnya modernisasi pertandingan dengan mengusulkan penggunaan teknologi Video Assistant Referee (VAR) di tingkat lokal, meskipun secara terbatas. Langkah ini dinilai dapat menekan potensi konflik di lapangan akibat keputusan wasit yang kontroversial.

“Kalau memungkinkan, kami ingin Asprov mulai uji coba penggunaan VAR, meskipun secara sederhana. Ini penting demi menjaga sportivitas dan profesionalisme pertandingan,” jelasnya.

Stadion Belum Rampung, Tapi Optimisme Tetap Tinggi

Dalam kesempatan yang sama, Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat mengapresiasi semangat yang ditunjukkan Askab Wonosobo di tengah keterbatasan, termasuk belum rampungnya pembangunan stadion utama.

“Kita semua tahu saat ini Askab Wonosobo masih menghadapi berbagai keterbatasan, salah satunya stadion yang masih dalam tahap pembangunan. Tapi semangat dan komitmen dari pengurus baru sangat kami hargai. Kami di Pemda akan terus mendukung agar stadion bisa segera difungsikan, meskipun secara bertahap,” kata Afif.

Afif juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, pengurus sepak bola, dan masyarakat dalam menciptakan iklim sepak bola yang sehat, mendidik, dan membanggakan bagi Wonosobo.

- Advertisement -
Ad imageAd image

Apresiasi dari Asprov Jateng: “Wonosobo Sudah di Jalur yang Benar”

Ketua Asprov PSSI Jawa Tengah, A.S. Sukawijaya atau Yoyok Sukawi, memberikan apresiasi tinggi terhadap susunan pengurus Askab Wonosobo. Ia menilai struktur organisasi Askab saat ini sangat solid dan terdiri dari berbagai elemen masyarakat yang punya kecintaan besar terhadap sepak bola.

“Komposisi pengurus Askab Wonosobo luar biasa. Ada politisi, pejabat, pengusaha, dan praktisi yang benar-benar gila bola. Ini fondasi kuat untuk mendorong prestasi yang lebih tinggi,” kata Yoyok.

Yoyok juga menyampaikan optimismenya terhadap PSIW Wonosobo yang kini tengah berlaga di Liga 3 Nasional. Ia menyebut bahwa tinggal sedikit perbaikan teknis untuk menjadikan PSIW sebagai kekuatan baru di persepakbolaan Jawa Tengah.

“Wonosobo tinggal dibenahi sedikit lagi. Kalau stadion selesai dan pembinaan jalan, saya yakin prestasi akan ikut naik,” tambahnya.

Sepak Bola Jawa Tengah Kini Lebih Bersih

Dalam pernyataannya, Yoyok juga menegaskan bahwa saat ini kondisi sepak bola di Jawa Tengah lebih sehat dan bersih dari praktik-praktik kotor yang pernah mencoreng citra kompetisi. Ia memastikan bahwa Asprov kini menegakkan disiplin tinggi terhadap wasit dan perangkat pertandingan.

“Tidak usah khawatir soal wasit. Sekarang semua perangkat pertandingan dituntut punya integritas. Yang ketahuan menerima suap, langsung dipecat. Kami tidak main-main,” tegasnya.

Dengan kepengurusan baru yang solid, dukungan penuh dari pemerintah daerah, serta komitmen Asprov Jateng dalam membina sepak bola bersih dan profesional, masa depan sepak bola Wonosobo tampaknya akan semakin cerah.

Program pembentukan SSB di tiap kecamatan, pembangunan stadion, dan langkah menuju teknologi modern seperti VAR menjadi sinyal positif dari keseriusan Askab Wonosobo membangun masa depan sepak bola yang lebih baik.

“Kami butuh dukungan semua pihak. Sepak bola bukan hanya soal menang dan kalah, tapi juga soal membentuk karakter dan kebanggaan daerah,” pungkas Wahyu Nugroho.*

Editor : Agus Hidayat

Share This Article
Leave a Comment