Dieng (Lintas Topik) – Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri sukses menggelar program inovatif “Polantas Menyapa” di tengah kemeriahan Dieng Culture Festival (DCF) 2025, Sabtu (23/8).
Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam mengimplementasikan Rencana Umum Nasional Keselamatan (RUNK) Lalu Lintas dengan cara yang kreatif dan dekat dengan masyarakat.
Program ini menghadirkan beragam kegiatan, mulai dari sosialisasi keselamatan berkendara, pembagian suvenir edukatif, hingga ruang interaksi langsung antara petugas dengan pengunjung.
Tujuannya, membangun kesadaran tertib lalu lintas sejak dini dengan pendekatan yang humanis.
Kakorlantas Polri Irjen Pol. Agus Suryonugroho menilai edukasi keselamatan tidak harus selalu dilakukan secara formal.
Pesan keselamatan akan lebih mudah diterima jika disampaikan dengan cara menyenangkan dan sesuai konteks budaya masyarakat.
Hal ini disampaikan melalui Dirlantas Polda Jateng, Kombes M. Pratama Adhyasastra, S.IK, S.H, M.H, di sela-sela acara.
“Pesan keselamatan berlalu lintas bisa disampaikan lewat cara yang lebih santai dan dekat dengan budaya masyarakat. Tidak harus selalu di ruang kelas atau seminar. Seperti di DCF ini, kami hadir dengan konsep yang menyenangkan agar masyarakat lebih mudah menerima pesan-pesan keselamatan,” ujar Kombes Pratama menyampaikan arahan Kakorlantas.
Ia menambahkan, inovasi seperti Polantas Menyapa diharapkan dapat mempererat kedekatan polisi lalu lintas dengan masyarakat, sekaligus menekan angka kecelakaan melalui edukasi yang menyentuh langsung ke hati publik.
Sebagai informasi, sepanjang tahun 2024, data Korlantas Polri mencatat terjadi 100.012 kasus kecelakaan lalu lintas di Indonesia.
Dari jumlah tersebut, 23.620 orang meninggal dunia, sementara puluhan ribu lainnya mengalami luka berat dan ringan.
Fakta ini menjadi dasar pentingnya upaya edukasi keselamatan secara masif, termasuk melalui kegiatan kreatif seperti Polantas Menyapa.***
Editor : Agus Hidayat