Polres Wonosobo Gelar Sholat Idul Adha dan Serahkan 17 Hewan Kurban untuk Warga Sekitar

Ida Agus
12 Views
2 Min Read
Polres Wonosobo mengadakan shalat Iedul Adha di halaman Mapolres dan dilanjutkan pemotongan hewan qurban berupa 3 ekor sapi dan 14 kambing. ( dok. Humas Polres Wonosobo)

WONOSOBO (Lintas Topik.Com) – Dalam momen Idul Adha 1446 Hijriah, Polres Wonosobo tak hanya menggelar Sholat Id bersama ratusan warga, tapi juga menyalurkan 17 hewan kurban kepada masyarakat sekitar. Kegiatan ini berlangsung di halaman Mapolres Wonosobo pada Jumat pagi, 6 Juni 2025, dan menjadi wujud nyata semangat berbagi dan kepedulian sosial dari jajaran kepolisian.

Sejak pukul 06.00 WIB, ratusan jamaah dari kalangan anggota Polres hingga warga Kampung Ngepelan, Wonosobo Barat, telah memadati area untuk mengikuti Sholat Idul Adha. Bertindak sebagai imam adalah Ustad Kamaludin, Imam Utama Masjid Mujahidin Polres Wonosobo. Sementara itu, AKP Nur Hasan, S.H., yang menjabat sebagai Kasat Intelkam, menyampaikan khutbah Id.

Dalam khutbahnya, AKP Hasan mengajak jamaah untuk memaknai ibadah kurban tidak hanya sebagai ritual keagamaan, tetapi juga sebagai cerminan keikhlasan, syukur, dan semangat berbagi.

“Ibadah kurban bukan sekadar ritual, tetapi pengingat untuk berbagi, berbuat kebaikan, dan mencapai kehidupan yang lebih baik. Hewan kurban akan menjadi saksi amal pemiliknya di hari kiamat,” tuturnya.

Kapolres Wonosobo AKBP M,Kasim Akbar Bantilan menyerahkan seekor sapi kurban seusai shalat Ied di halaman Mapolres Wonosobo. (dok. Humas Polres Wonosobo)

Usai pelaksanaan Sholat Id, Kapolres Wonosobo AKBP M. Kasim Akbar Bantilan, S.I.K., M.M., secara simbolis menyerahkan hewan kurban kepada panitia, yang diwakili oleh Ustad Kamaludin. Total 17 hewan kurban terdiri dari tiga ekor sapi dan 14 ekor kambing, yang berasal dari pribadi Kapolres, keluarga, serta partisipasi anggota Polres Wonosobo.

Ketua panitia kurban, Kompol Deni Wibowo Sri Agung, S.H., menjelaskan bahwa daging kurban akan didistribusikan kepada masyarakat sekitar Mapolres, termasuk buruh gendong, tukang parkir, pemulung, dan tujuh pondok pesantren di wilayah Wonosobo.

“Semangat Idul Adha kami maknai sebagai momentum untuk berbagi kepada sesama, terutama mereka yang membutuhkan,” ungkapnya.

Pelaksanaan kurban berlangsung tertib dan khidmat, serta mencerminkan sinergi positif antara institusi kepolisian dan masyarakat dalam menyemarakkan hari besar keagamaan dengan semangat kepedulian sosial.***

- Advertisement -
Ad imageAd image

Editor : Agus Hidayat

Share This Article
Leave a Comment