Polsek Sapuran Turun Tangan, Bantu Korban Rumah Tersambar Petir di Suropati

Ida Agus
7 Views
2 Min Read
Anggota Polsek Sapuran menyerahkan bantuan 10 lembar sseng kepada Asrul Rifai , warga Suropati Sapuran yang rumahnya terkena sambaran petir. ( dok. Humas Polres Wonosobo)

Wonosobo (LintasTopik.com) – Musibah sambaran petir yang merusak rumah warga di Kampung Suropati, Kelurahan/Kecamatan Sapuran, mendapat respons cepat dari aparat kepolisian.

Sehari setelah kejadian, Polsek Sapuran langsung menyalurkan bantuan dan ikut bergotong royong bersama warga memperbaiki rumah milik Moh. Asrul Rifai, yang terdampak cukup parah.

Peristiwa terjadi pada Selasa sore, 24 Juni 2025, sekitar pukul 17.00 WIB, saat hujan deras mengguyur kawasan Sapuran.

Petir menyambar rumah Asrul dan menyebabkan kerusakan berat di bagian atap serta memecahkan kaca jendela depan.

Saat kejadian, Asrul sedang berada di ruang tamu dan mengalami luka bakar ringan di bagian kaki dan tangan akibat sengatan listrik dari sambaran petir.

“Waktu itu saya sedang duduk, tiba-tiba suara petir sangat keras dan kaca langsung pecah. Saya langsung merasa panas di bagian kaki dan tangan,” ungkap Asrul saat ditemui tim Lintas Topik.

- Advertisement -
Ad imageAd image

Mendengar laporan warga, personel SPKT Polsek Sapuran segera mendatangi lokasi dan melakukan pendataan awal.

Kerugian material akibat insiden tersebut diperkirakan mencapai Rp20 juta, belum termasuk trauma psikologis yang dialami penghuni rumah.

Sebagai bentuk empati, keesokan harinya, Rabu (25/6/2025), Polsek Sapuran memberikan bantuan 10 lembar seng untuk memperbaiki bagian atap yang rusak.

Tak hanya itu, anggota kepolisian juga ikut turun langsung bersama warga sekitar untuk membantu perbaikan rumah secara gotong royong.

Kapolsek Sapuran, AKP Suryanto, menegaskan bahwa kehadiran kepolisian tidak sebatas pada tugas penegakan hukum, tetapi juga pada kepedulian sosial di tengah masyarakat.


“Ketika ada warga yang tertimpa musibah, kami ingin memastikan mereka tidak merasa sendirian. Ini adalah bagian dari pelayanan kemanusiaan yang juga menjadi tanggung jawab Polri,” ujarnya.

- Advertisement -
Ad imageAd image

Bantuan yang diberikan memang sederhana, namun kehadiran aparat dan semangat gotong royong warga menjadi kekuatan moral bagi keluarga Asrul untuk bangkit dari keterpurukan.

Musibah boleh datang tiba-tiba, tapi kebersamaan dan kepedulian tetap menjadi penopang yang tak tergantikan.***

Editor : Agus Hidayat

Share This Article
Leave a Comment