Ad imageAd image

PPTI Wonosobo Didorong Jadi Ujung Tombak Eliminasi TBC, 2.411 Kasus Jadi Sorotan

Ida Agus
11 Views
2 Min Read

Wonosobo (Lintas Topik) – Dengan kasus TBC mencapai 2.411 orang, Pemerintah Kabupaten Wonosobo menegaskan pentingnya peran Perkumpulan Pemberantasan Tuberkulosis Indonesia (PPTI) sebagai mitra strategis percepatan eliminasi TBC.

Wakil Bupati Wonosobo, Amir Husein, menekankan PPTI harus menggerakkan potensi masyarakat hingga ke tingkat desa agar target Wonosobo bebas TBC dapat tercapai.

Dalam sambutannya pada pelantikan pengurus PPTI Cabang Wonosobo di Pendopo Selatan, Rabu (27/8/2025), Amir menyebut pemberantasan TBC tidak bisa hanya mengandalkan tenaga kesehatan.

“Partisipasi aktif masyarakat dibutuhkan, mulai dari peningkatan pengetahuan, perubahan perilaku hidup sehat, hingga deteksi dini TBC,” ujarnya.

Mengutip Global Tuberculosis Report WHO 2024, Amir mengingatkan Indonesia menjadi negara dengan kasus TBC tertinggi kedua di dunia setelah India, mencapai 1.090.000 kasus.

“Di Wonosobo sendiri ada 2.411 kasus yang menjadi perhatian serius,” tegasnya.

- Advertisement -
Ad imageAd image

Data Dinas Kesehatan mencatat hingga 19 Agustus 2025, sebanyak 1.051 kasus TBC ditemukan dari 7.662 orang terduga yang mengakses layanan kesehatan. Angka tersebut baru 43,59% dari estimasi 11.716 terduga kasus di Wonosobo.

Sebagai langkah percepatan, Pemkab Wonosobo mendorong pembentukan desa dan kelurahan siaga TBC dengan melibatkan camat dan Ketua TP PKK Kecamatan.

Selain itu, Dinas Pendidikan dan Kementerian Agama juga diminta menggagas sekolah dan pondok pesantren peduli TBC untuk membentuk generasi muda sebagai agen perubahan.

Acara pelantikan PPTI dilanjutkan dengan talk show kesehatan bertema “Cegah TBC” menghadirkan Kepala Dinas Kesehatan Wonosobo, Dr. Jaelan, dan praktisi kesehatan dr. Arlyn.

Diskusi menyoroti pentingnya deteksi dini dan pengobatan tuntas sebagai kunci keberhasilan eliminasi TBC.

Ketua PPTI Jawa Tengah menutup dengan pesan agar PPTI Wonosobo menjadi contoh organisasi yang solid, profesional, dan berdedikasi tinggi.

- Advertisement -
Ad imageAd image

“Peran aktif lintas sektor adalah kunci percepatan eliminasi TBC di daerah,” tandasnya.***

Editor : Agus Hidayat

Share This Article
Leave a Comment