Puasa Tarwiyah dan Arafah: Amalan Sunnah dengan Keutamaan Luar Biasa Menjelang Idul Adha

Ida Agus
13 Views
3 Min Read
Puasa Tarwiyah dan Arafah memiliki banyak keistimewaan yang sayang dilewatkan oleh umat Islam. ( dok. istimewa)

Lintas Topik.Com Umat Islam di Indonesia disunnahkan untuk melaksanakan puasa sunnah Tarwiyah pada Rabu, 4 Juni 2025, bertepatan dengan 8 Zulhijah 1446 H, dan puasa sunnah Arafah pada Kamis, 5 Juni 2025, bertepatan dengan 9 Zulhijah 1446 H. Puasa-puasa ini merupakan bagian dari amalan sunnah yang sangat dianjurkan pada sepuluh hari pertama bulan Zulhijah, yang dikenal sebagai hari-hari yang penuh keberkahan.

Keutamaan Puasa Tarwiyah dan Arafah

Puasa Tarwiyah dan Arafah memiliki keutamaan yang sangat besar dalam Islam. Meskipun terdapat perbedaan pendapat mengenai derajat hadits tentang puasa Tarwiyah, banyak ulama yang tetap menganjurkan pelaksanaannya karena termasuk bagian dari sepuluh hari pertama Zulhijah yang mulia. Imam Nawawi dalam kitab Al-Majmu’ menyebutkan bahwa puasa pada hari-hari awal Zulhijah, termasuk Tarwiyah dan Arafah, adalah sunnah yang sangat dianjurkan .

Sementara itu, puasa Arafah memiliki keutamaan yang lebih besar. Dalam sebuah hadits shahih riwayat Imam Muslim, Rasulullah SAW bersabda:

“Puasa Arafah dapat menghapus dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang.”

Selain itu, pada hari Arafah, Allah SWT lebih banyak membebaskan hamba-Nya dari api neraka dibandingkan hari-hari lainnya. Sebagaimana disebutkan dalam hadits:

- Advertisement -
Ad imageAd image

“Tidak ada hari di mana Allah membebaskan hamba-Nya dari api neraka lebih banyak daripada hari Arafah.”

Keutamaan-keutamaan ini menjadikan puasa Tarwiyah dan Arafah sebagai kesempatan emas bagi umat Islam untuk memperoleh pahala yang besar dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Niat dan Tata Cara Puasa Tarwiyah dan Arafah

Untuk melaksanakan puasa sunnah ini, umat Islam dianjurkan untuk berniat terlebih dahulu. Berikut adalah bacaan niat puasa Tarwiyah dan Arafah:

  • Niat Puasa Tarwiyah (8 Zulhijah):

نَوَيْتُ صَوْمَ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى

Artinya: “Saya berniat puasa sunnah Tarwiyah karena Allah Ta’ala.”

- Advertisement -
Ad imageAd image
  • Niat Puasa Arafah (9 Zulhijah):

نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى

Artinya: “Saya berniat puasa sunnah Arafah karena Allah Ta’ala.”

Puasa ini dilakukan mulai dari terbit fajar hingga terbenam matahari, dengan tidak makan, minum, dan melakukan hal-hal yang membatalkan puasa lainnya.

Manfaat Puasa Tarwiyah dan Arafah

Selain menghapus dosa, puasa pada hari-hari ini juga memiliki manfaat spiritual lainnya. Puasa adalah bentuk ibadah yang sangat dicintai oleh Allah SWT. Dalam sebuah hadits Qudsi disebutkan:

“Setiap amal anak Adam adalah untuknya, kecuali puasa. Puasa itu untuk-Ku, dan Aku yang akan membalasnya.”

Melalui puasa Tarwiyah dan Arafah, seorang muslim bisa lebih khusyuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Para ulama juga mengimbau umat Islam untuk memanfaatkan momentum ini dengan memperbanyak amalan saleh di sepuluh hari pertama bulan Zulhijah, termasuk melaksanakan puasa sunnah, salat malam, zikir, serta sedekah.***

Editor : Agus Hidayat

Share This Article
Leave a Comment