Wonosobo (Lintas Topik.com) – Angin puting beliung menghantam dua desa di Kecamatan Kertek, Kabupaten Wonosobo, Sabtu (9/8/2025) sore.
Hanya dalam tiga menit, puluhan atap rumah warga beterbangan, pepohonan tumbang, dan kanopi Kantor Desa Candiyasan roboh.
Peristiwa ini memicu kepanikan di tengah warga yang tak menyangka angin kencang datang begitu tiba-tiba.
Sejumlah saksi mata menyebut, angin datang disertai suara gemuruh seperti raungan mesin besar, lalu berputar menyapu rumah-rumah warga.
“Genteng dan seng langsung beterbangan, kanopi kantor desa juga roboh,” ujar seorang warga Candiyasan.
Data sementara mencatat 21 rumah terdampak. Di Desa Kapencar, dua rumah milik Mardiyono dan Tursiyono di Dusun Sontonayan, RT 08 RW 05, mengalami kerusakan parah.
Empat rumah lainnya hanya rusak ringan.
Kerusakan juga melanda Dusun Kabelukan, Desa Candiyasan.
Empat rumah milik Pramono, Nisjo, Sukirno, dan Suharjo rusak berat, sementara sepuluh rumah lainnya mengalami kerusakan ringan.
Kantor Desa Candiyasan tak luput dari terjangan. Bagian kanopi roboh dan menimpa halaman, meninggalkan puing berserakan. Kerugian material akibat bencana ini diperkirakan mencapai Rp26 juta.
Meski kerusakan cukup luas, tidak ada korban jiwa.
Minggu (10/8/2025), warga bersama relawan membersihkan puing, memperbaiki genteng, dan mengamankan material bangunan yang masih bisa digunakan.
Pemerintah desa mulai mendata kebutuhan bantuan bagi warga terdampak
Kondisi peralihan cuaca disertai hujan lokal dan angin kencang dapat memicu fenomena ini.
Warga diminta tetap waspada, mengamankan benda-benda ringan di sekitar rumah, serta segera mencari tempat perlindungan saat angin kencang datang mendadak.***
Editor : Agus Hidayat
