Wonosobo (LintasTopik.com) – Proses seleksi calon Rektor Universitas Sains Al-Qur’an (Unsiq) Jawa Tengah periode 2025–2029 memasuki babak akhir. Dari tujuh kandidat yang mengikuti fit and proper test, enam orang dinyatakan lolos, sementara satu calon, Dr. Junaidi, memilih mundur sebelum tahap penetapan.
Uji kelayakan tersebut telah digelar pada 22 Juni 2025 dengan menghadirkan penguji dari Universitas Diponegoro, UIN Walisongo Semarang, Universitas Wahid Hasyim, serta perwakilan internal Dewan Pembina Yayasan IIQ.
Keenam kandidat yang dinyatakan lolos adalah Rektor petahana Dr. Zainal Sukawi, M.A., Dr. M. Elfan Kaukab, S.E., Dr. Arifin Sidiq, Dr. Haryanto, Dr. Khoiri, dan Dr. Mustofa Kamal.
Ketua Umum Yayasan IIQ, Heru Irianto, saat ditemui di Kampus Unsiq 2 Wonosobo pada Jumat (11/7), menyatakan bahwa seluruh hasil seleksi kini berada di tangan Dewan Pembina.
“Semua calon sudah menandatangani pakta integritas dan menyampaikan visi-misi mereka. Sekarang tinggal menunggu keputusan Dewan Pembina,” ujar Heru, yang juga merupakan mantan anggota DPRD Wonosobo.
Ia menegaskan bahwa proses seleksi berjalan adil dan terbuka, serta tidak membedakan antara petahana dan kandidat baru. Karena sebagai perguruan tinggi swasta, kewenangan penetapan rektor sepenuhnya berada di Dewan Pembina.
Meski begitu, Heru mengakui bahwa Rektor petahana, Dr. Zainal Sukawi, memiliki catatan prestasi selama masa kepemimpinannya, terutama dalam membawa Unsiq meraih akreditasi “Unggul”.
Target ke depan, menurutnya, adalah menambah jumlah guru besar Unsiq menjadi empat pada tahun 2026. Saat ini, kampus yang mengusung tagline “Mendunia dengan Al-Qur’an” itu baru memiliki satu guru besar aktif.
“Yang terpenting adalah bagaimana rektor mendatang mampu membawa Unsiq lebih maju, memiliki jejaring internasional yang kuat, dan tetap berpijak pada nilai-nilai Al-Qur’an,” pungkas Heru.
Adapun pengumuman resmi mengenai siapa yang akan ditetapkan sebagai Rektor Unsiq periode 2025–2029 dijadwalkan akan dilakukan pada 7 Agustus 2025 mendatang.***
Editor : Agus Hidayat
