RS PKU Muhammadiyah Wonosobo Gelar Cek Kesehatan Gratis dan Sarasehan Bersama Jurnalis

Lintas Topik Author
55 Views
3 Min Read

Wonosobo (LintasTopik.com) – Dalam rangka memperingati Hari Penyiaran Nasional, RS PKU Muhammadiyah Wonosobo mengadakan kegiatan Cek Kesehatan Gratis bagi para jurnalis serta menggelar Sarasehan yang berlangsung pada Rabu (9/4).

Direktur RS PKU Muhammadiyah Wonosobo, dr. Dedi Prasetya, Sp.BA, MMR menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk apresiasi kepada para jurnalis yang selalu dituntut untuk sigap dan sehat dalam menjalankan tugasnya.

“Kami ingin memberikan apresiasi kepada teman-teman jurnalis dengan layanan cek kesehatan gratis. Ini sejalan dengan tagline kami: Jurnalis Sehat, Masyarakat Cerdas,” ujarnya di hadapan awak media dari berbagai platform.

Selain pemeriksaan kesehatan, sarasehan juga digelar sebagai upaya membangun sinergi antara rumah sakit dan jurnalis. Tujuannya agar pemberitaan terkait isu-isu kesehatan bisa lebih edukatif dan informatif bagi masyarakat.

“Harapannya, berita yang beredar semakin akurat dan mudah dipahami masyarakat, khususnya dalam isu-isu kesehatan,” tambah dr. Dedi.

Ketua Komunitas Jurnalis Wonosobo, Muharno Zarka, menyambut baik inisiatif dari RS PKU Muhammadiyah Wonosobo ini. Ia berharap kegiatan serupa dapat terus berlanjut dan komunikasi antara pihak rumah sakit dan media bisa semakin intens.

“Dengan komunikasi yang lebih terbuka, kami berharap bisa menyampaikan berita yang berimbang dan valid kepada masyarakat,” ungkapnya.

Menanggapi maraknya hoaks seputar kesehatan yang kerap menyebar cepat di media sosial, para jurnalis berharap pihak rumah sakit dapat memberikan klarifikasi dan informasi yang cepat serta terbuka.

“Kami butuh akses informasi yang mudah dan cepat, terutama saat meliput kejadian seperti kecelakaan. Saat korban dirujuk ke rumah sakit, kami butuh data yang akurat agar berita yang kami siarkan bisa dipertanggungjawabkan,” kata Dono, jurnalis dari salah satu televisi swasta.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Direktur RS PKU Muhammadiyah Wonosobo, dr. Ridatul Muna, menjelaskan bahwa rumah sakit tetap memegang teguh kode etik, khususnya terkait kerahasiaan data pasien.

- Advertisement -
Ad imageAd image

“Kami sangat memahami kebutuhan media, tapi kami juga memiliki kewajiban menjaga privasi pasien. Karena itu, perlu ada mekanisme yang tepat agar informasi bisa disampaikan tanpa melanggar etika. Misalnya, di ruang IGD saat terjadi kecelakaan, tenaga medis akan tetap memprioritaskan penanganan pasien terlebih dahulu,” jelasnya.

Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal untuk menjalin kolaborasi jangka panjang antara media dan rumah sakit, demi penyampaian informasi kesehatan yang akurat dan bertanggung jawab***

Editor : Agus Hidayat

Share This Article
Leave a Comment