Wonosobo (Lintas topik.Com) – Teriakan kecil dan tawa ceria langsung pecah begitu sosok Nafa Urbach melangkah ke halaman SDN 2 Kwadungan . Bukan karena kampanye atau seremoni formal, tapi karena anak-anak desa di lereng Gunung Sumbing itu tak percaya mereka bisa melihat artis layar kaca dari dekat—bahkan mengobrol langsung di ruang kelas mereka.
Hari itu, Selasa (3/6), Nafa datang ke Dusun Klowoh, Desa Kwadungan, Kecamatan Kalikajar, Wonosobo, dalam rangka sosialisasi program “Makan Bergizi” bersama Badan Gizi nasional yang dihadiri oleh masyarakat sekitar. Kebetulan, lokasi kegiatan bersebelahan langsung dengan sekolah dasar negeri setempat, yang tengah ramai saat jam istirahat.
Begitu tahu yang datang adalah Nafa Urbach, anak-anak langsung berlarian. Mereka mengerubungi mantan penyanyi dan aktris sinetron itu, yang kini menjabat sebagai anggota DPR RI. Tanpa ragu, Nafa pun mengajak mereka masuk ke dalam ruang kelas.
Di sinilah momen hangat itu terjadi. Di tengah udara sejuk pegunungan dan tawa polos anak-anak, Nafa memulai obrolan kecil. Ia bertanya tentang cita-cita mereka. Jawabannya beragam dan mengejutkan. Dari yang ingin jadi dokter, Polwan, penulis kaligrafi, hingga ada yang dengan percaya diri mengatakan ingin menjadi konten kreator.
“Anak-anak zaman sekarang harus punya mimpi tinggi. Dunia terus berubah. Kalian harus melek teknologi dan punya semangat belajar. Tapi yang paling penting, makan bergizi dulu ya,” ujar Nafa sambil tersenyum.
Tapi bukan hanya soal gizi dan edukasi yang membuat pertemuan itu berkesan. Interaksi lugu anak-anak juga menghadirkan tawa yang tak bisa ditahan. “Bu Nafa, jadi artis itu enak enggak?” tanya seorang siswa polos yang langsung disambut gelak tawa seisi ruangan. “Enak,” jawab Nafa dengan tawa hangat.
Ia pun menceritakan bahwa selain menjadi artis, dirinya juga produser film dan kini duduk di DPR RI. Namun tampaknya istilah “DPR” belum cukup familiar bagi anak-anak SD itu.
Lucunya, salah seorang anak tanpa ragu langsung berkata, “Bu Nafa, minta uang dong.” Permintaan polos yang akhirnya membuat Nafa tertawa . Hari itu, ia membagikan uang masing-masing Rp10.000 kepada 70 murid yang hadir.
Menjelang akhir kunjungan, suasana makin akrab. Anak-anak pun diajak berfoto bersama Nafa Urbach. Dengan senyum lebar dan semangat khas anak desa, mereka berjejer rapi di depan kelas. Jepretan kamera menangkap bukan hanya potret kebersamaan, tapi juga potret mimpi dan harapan.
Bagi mereka, hari itu bukan sekadar bertemu artis. Tapi bertemu seseorang yang hadir, menyapa, dan memberi semangat agar mereka berani bermimpi lebih tinggi.***
Editor : Agus Hidayat
