Santri Ponpes Sojokerto Leksono Hanyut di Sungai Serayu, Ditemukan Meninggal Dunia

Ida Agus
18 Views
2 Min Read
Jenazah Muhammad Rizqi Setiawan akhirnya ditemukan tim gabungan di utara Jembatan Pingit Leksono, Rabu (21/5). ( dok. relawan)

Wonosobo (Lintas Topik.Com) Suasana duka menyelimuti Pondok Pesantren Sojokerto, Leksono, Wonosobo, setelah salah satu santrinya, Muhammad Rizqi Setiawan (15), ditemukan meninggal dunia pada Rabu (21/5) pagi. Rizqi dilaporkan hilang pada Selasa siang saat berenang bersama teman-temannya di Sungai Serayu.

Jenazah Rizqi ditemukan sekitar pukul 08.00 WIB oleh tim gabungan dari BPBD Wonosobo dan relawan di wilayah utara Jembatan Pingit, tepatnya di belakang Gudang Bulog, Sawangan, Leksono—sekitar beberapa kilometer dari lokasi awal korban hanyut.

Kepala Pelaksana BPBD Wonosobo, melalui tim pencarian, menyebutkan bahwa upaya evakuasi dilakukan secara intensif sejak laporan diterima kemarin. “Tim menyisir aliran sungai hingga akhirnya korban ditemukan pagi ini dalam kondisi sudah tidak bernyawa,” ujar salah satu petugas di lokasi.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, Rizqi—yang berasal dari Kauman, Kota Magelang—tengah bermain air bersama beberapa temannya di Sungai Serayu sekitar pukul 12.30 WIB pada Selasa (20/5). Namun nahas, ia diketahui tidak pandai berenang dan terseret arus sungai yang deras. Teman-temannya berhasil menyelamatkan diri dan segera meminta bantuan warga serta petugas.

Jenazah korban langsung dibawa ke pondok setelah proses identifikasi selesai. Suasana haru tak terhindarkan saat keluarga besar pondok menyambut kepulangan jenazah almarhum. Beberapa santri tampak menangis dan saling menguatkan.

Pihak pondok dan keluarga telah menerima kejadian ini sebagai musibah. Rencananya, jenazah akan segera dimakamkan di kampung halamannya di Kota Magelang.

- Advertisement -
Ad imageAd image

Peristiwa ini menjadi pengingat akan pentingnya kewaspadaan saat beraktivitas di sekitar sungai, terutama pada musim hujan ketika debit air cenderung tinggi dan arus sungai lebih deras dari biasanya.***

Editor : Agus Hidayat

Share This Article
Leave a Comment