Satu Penumpang Selamat dari Jatuhnya Air India AI171, Ini Profil dan Kesaksiannya

Ida Agus
27 Views
2 Min Read
Perdana Menteri India Narendra Modhi menjenguk Vishwash Kumar Ramesh, satu satunya korbn yang selamat dalam insiden jatuhnya pesawat Air India di Ahmaderabad . (YT Narendra Modhi)

Ahmedabad (Lintas Topik.Com) – Seorang penumpang bernama Vishwash Kumar Ramesh, 40 tahun, menjadi satu-satunya korban selamat dalam kecelakaan pesawat Air India AI171 yang jatuh pada Rabu (12/6) pagi di Ahmedabad, India. Pesawat yang mengangkut 242 orang itu jatuh tak lama setelah lepas landas dan menewaskan 241 penumpang serta 28 orang di darat.

Menurut laporan sejumlah media India dan Inggris, Vishwash Kumar adalah warga negara Inggris keturunan India yang tinggal di Leicester. Ia duduk di kursi 11A, tak jauh dari bagian tengah pesawat. Saat pesawat mengalami gangguan setelah lepas landas, Vishwash mengaku merasakan guncangan keras dan melihat bagian badan pesawat mulai terbelah.

“Sekitar 30 detik setelah take-off, terdengar suara keras, lalu pesawat jatuh. Semuanya terjadi sangat cepat,” kata Vishwash dalam wawancara dengan The Guardian, Kamis (13/6).

Setelah terlempar dari kursinya namun masih terikat sabuk pengaman, Vishwash melihat celah di bagian kiri pesawat yang memungkinkan dia keluar.

“Saya berhasil membuka sabuk pengaman, lalu menggunakan kaki untuk mendorong celah itu dan keluar dari puing-puing,” ungkapnya dikutip dari People.com.

Ia kemudian ditemukan oleh tim penyelamat dalam keadaan sadar dengan luka sedang di bagian kaki, dada, dan wajah. Vishwash langsung dibawa ke Ahmedabad Civil Hospital dan hingga saat ini masih menjalani perawatan medis.

- Advertisement -
Ad imageAd image

Perdana Menteri India Narendra Modi sempat menjenguk Vishwash pada Kamis pagi, menyampaikan simpati, dan memastikan negara memberikan perhatian penuh terhadap penyintas tersebut. Pemerintah Inggris juga mengirim tim konsuler ke Ahmedabad untuk memberikan bantuan.

Kementerian Penerbangan Sipil India menyatakan bahwa Vishwash terbang bersama saudaranya, Ajay Kumar Ramesh, yang termasuk dalam daftar korban meninggal.

Sampai saat ini, Flight Data Recorder (FDR) pesawat telah ditemukan dan tengah dianalisis oleh otoritas penerbangan India dan tim investigasi dari Amerika Serikat serta Inggris. Proses investigasi awal menduga terjadi kegagalan pada sistem flap atau mesin saat fase take-off.***

Sumber : The Guardian, Hindustan Time

Editor : Agus Hidayat

Share This Article
Leave a Comment