Ad imageAd image

Tiga Penerjun Payung Akan Meriahkan Puncak Acara Hari Jadi Wonosobo ke 200

Ida Agus
12 Views
3 Min Read
Peringatan Hari Jadi Wonosobo ke 200 , Kamis (24/7) akan diawarnai dengan penampilan 3 penerjun payung. ( LT / istimewa)

Wonosobo (LintasTopik.com) – Peringatan Hari Jadi ke-200 Kabupaten Wonosobo dipastikan berlangsung lebih semarak dan bersejarah. Untuk pertama kalinya, masyarakat akan disuguhi atraksi terjun payung profesional yang menghiasi langit Alun-alun Wonosobo pada puncak perayaan, Kamis (24/7/2025).

Atraksi udara ini menghadirkan para penerjun payung yang membawa bendera Merah Putih, lambang daerah, serta bendera Airnav, lengkap dengan pesan ucapan selamat Hari Jadi Kabupaten Wonosobo. Aksi tersebut menjadi bagian dari puncak acara yang digelar terbuka untuk masyarakat umum.

Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat mengungkapkan rasa bangganya atas kehadiran pertunjukan baru ini. Dalam konferensi pers yang digelar Selasa malam (22/7/2025), ia menyebut atraksi ini menjadi ikon baru dalam sejarah peringatan Hari Jadi Wonosobo.

“Alhamdulillah, akan ada satu akrobatik terjun payung lagi. Tadi sudah gladi dan saya lihat sendiri semua berjalan lancar,” ujar Bupati Afif. Ia juga menjelaskan bahwa atraksi ini merupakan hasil kerja sama erat antara Pemerintah Kabupaten Wonosobo, TNI Angkatan Udara, Dinas Perhubungan, dan Airnav.

Menurutnya, kolaborasi lintas sektor ini menunjukkan kesiapan Wonosobo untuk menyelenggarakan perayaan yang tidak hanya meriah, tetapi juga aman dan profesional. “Tahun ini berbeda dengan yang lalu. Ada bantuan dari TNI AU dan koordinasi baik dengan Dishub serta Airnav,” tambahnya.

Afif menggambarkan proses gladi bersih sebagai tontonan yang mengesankan. “Turunnya para penerjun sangat mulus dan nyaman, menjadi tontonan menarik yang belum pernah ada sebelumnya. Kami berharap masyarakat bisa hadir dan menikmati momen ini bersama,” katanya.

- Advertisement -
Ad imageAd image

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Wonosobo, Agus Wibowo, menyampaikan bahwa atraksi terjun payung ini dirancang sebagai hiburan publik yang tidak hanya memikat secara visual, tetapi juga edukatif dan simbolik.

“Kami ingin momentum Hari Jadi ini menjadi lebih berkesan dan melibatkan lebih banyak elemen. Terjun payung adalah salah satu ikon baru dalam perayaan kali ini yang diharapkan bisa menarik wisatawan dan menjadi identitas baru Wonosobo,” ujar Agus.

Atraksi ini juga menjadi bagian dari upaya pemerintah daerah untuk membangkitkan kembali semangat pariwisata dan budaya pascapandemi serta menghadirkan hiburan yang inspiratif bagi masyarakat.

Pemerintah Kabupaten Wonosobo memastikan bahwa seluruh rangkaian kegiatan telah dipersiapkan secara matang. Koordinasi lintas sektor terus dilakukan untuk menjamin keamanan, kenyamanan, serta kelancaran acara, baik bagi peserta maupun penonton.

Dengan tambahan atraksi spektakuler di udara, peringatan Dwi Abad Wonosobo tahun ini diprediksi menjadi yang paling berkesan sepanjang sejarah penyelenggaraannya. Selain menjadi ajang selebrasi dua abad perjalanan, perayaan ini juga diharapkan memperkuat kebanggaan masyarakat terhadap identitas dan kemajuan daerahnya.

Share This Article
Leave a Comment