Ad imageAd image

Treble Winners: Kisah Klub-Klub Elite yang Menaklukkan Eropa dalam Satu Musim

Ida Agus
93 Views
4 Min Read
Paris Saint Germain berhasil menjuarai Liga Champions setelah menumbangkan Inter Milan dengan skor telak 5-0 di Stadion Alianz Arena, Minggu dini hari WIB, 1/6. ( dok. PSG FC)


Lintas Topik.Com – Pada malam yang hangat di Munich, ribuan fans Paris Saint-Germain menahan napas ketika peluit panjang dibunyikan. Skor akhir 5-0 melawan Inter Milan di final Liga Champions musim 2024–25 bukan hanya kemenangan, tapi penghapus dahaga panjang. Bagi PSG, ini lebih dari sekadar trofi Eropa—ini adalah tiket menuju keabadian: treble winners.

Tidak semua klub besar bisa menorehkan sejarah. Dalam dunia sepak bola Eropa, gelar treble winners bukan sekadar tiga piala, melainkan simbol supremasi mutlak. Hanya klub yang mampu memenangkan liga domestik, piala domestik, dan Liga Champions UEFA dalam satu musim yang bisa mengenakan mahkota langka ini.

Dan sejarah membuktikan: hanya 11 klub yang bisa melakukannya.

Kisah ini dimulai di tahun 1967, ketika Celtic—dikenal sebagai “Lisbon Lions”—menjadi klub pertama yang menaklukkan tiga kompetisi sekaligus. Dengan mengandalkan pemain lokal asal Glasgow, Celtic membuktikan bahwa kehebatan tidak harus mahal. Semangat kolektivitas dan keberanian mereka menginspirasi klub-klub lain.

Tahun 1972, giliran Ajax Amsterdam yang mencuri perhatian. Dipimpin oleh maestro Johan Cruyff, klub Belanda ini bukan hanya menang, tetapi juga mengubah cara dunia melihat sepak bola melalui filosofi Total Football. Era keemasan itu membawa mereka meraih treble dengan cara yang elegan.

Langkah itu diikuti oleh PSV Eindhoven pada 1988, sebelum akhirnya Manchester United membuat sejarah besar pada musim 1998–99. Siapa yang bisa melupakan gol dramatis Teddy Sheringham dan Ole Gunnar Solskjaer dalam hitungan detik di final melawan Bayern Munich? Di bawah Sir Alex Ferguson, United menyapu Premier League, FA Cup, dan Liga Champions dengan keajaiban menit akhir.

- Advertisement -
Ad imageAd image

Setelah itu, panggung milik Barcelona dan Bayern Munich, dua klub yang tak hanya menang, tapi juga mendominasi. Barcelona asuhan Pep Guardiola (2008–09) dianggap sebagai salah satu tim terbaik sepanjang masa, sementara Bayern dua kali meraih treble dengan gaya khas Jerman: efisien dan kejam.

Inter Milan ikut mencatat sejarah pada 2009–10 bersama pelatih flamboyan José Mourinho. Treble mereka menandai akhir dari dominasi Barcelona sejenak, dengan taktik bertahan yang mengundang debat hingga hari ini.

Kini, PSG menjadi wajah baru dalam daftar elite ini. Setelah bertahun-tahun menjadi bahan ejekan karena gagal di Eropa meski penuh bintang, akhirnya mereka menjawab semua kritik. Dengan Kylian Mbappé sebagai ikon dan Luis Enrique di pinggir lapangan, mereka menyempurnakan musim 2024–25 dengan tiga gelar prestisius.***

📌 DAFTAR KLUB PERAIH TREBLE WINNERS:

KlubMusimGelar yang Diraih
Celtic1966–67Liga Skotlandia, Piala Skotlandia, Piala Champions Eropa
Ajax1971–72Eredivisie, KNVB Cup, Piala Champions Eropa
PSV Eindhoven1987–88Eredivisie, KNVB Cup, Piala Champions Eropa
Manchester United1998–99Premier League, Piala FA, Liga Champions UEFA
Barcelona2008–09La Liga, Copa del Rey, Liga Champions UEFA
Inter Milan2009–10Serie A, Coppa Italia, Liga Champions UEFA
Bayern Munich2012–13Bundesliga, DFB-Pokal, Liga Champions UEFA
Barcelona2014–15La Liga, Copa del Rey, Liga Champions UEFA
Bayern Munich2019–20Bundesliga, DFB-Pokal, Liga Champions UEFA
Manchester City2022–23Premier League, Piala FA, Liga Champions UEFA
Paris Saint-Germain2024–25Ligue 1, Coupe de France, Liga Champions UEFA

Editor : Agus Hidayat

Share This Article
Leave a Comment