Trent Alexander-Arnold Gabung Real Madrid, Nomor Punggung 66 Jadi Masalah? Ini Penjelasannya

Ida Agus
7 Views
3 Min Read
Pemain anyar Real Madrid Trent Alexander Arnold tidak akan bisa memakai nomor punggung 66 yang menjadi ciri khasnya, karena terbedntur aturan di La Liga. ( dok. Liverpool FC)

Lintas Topik.Com – Trent Alexander-Arnold resmi bergabung dengan Real Madrid—sebuah kepindahan besar yang menghebohkan jagat sepak bola. Tapi di balik gegap gempita transfer ini, ada satu hal kecil yang ternyata cukup bikin ribet: nomor punggung.

Yup, pemain yang selama bertahun-tahun identik dengan nomor 66 di Liverpool itu tampaknya harus rela melepas angka keramatnya. Kok bisa? Bukannya pemain bebas pilih nomor ya?

Berbeda dengan Premier League yang lebih fleksibel, La Liga punya aturan ketat soal penomoran pemain. Nomor punggung di tim utama wajib berada di rentang 1 hingga 25. Nomor di atas itu? Maaf, cuma boleh dipakai oleh pemain akademi atau mereka yang belum resmi terdaftar di skuad utama.

Artinya, nomor 66 milik Alexander-Arnold tidak bisa dipakai di Real Madrid, karena melanggar regulasi kompetisi domestik. Jadi, bukan sekadar selera atau keputusan klub—ini memang soal aturan.

 Real Madrid dan Budaya Nomor Punggung yang “Sakral”

Buat Real Madrid, nomor punggung bukan cuma angka. Ada unsur tradisi dan simbolisme yang cukup kuat di baliknya. Presiden klub, Florentino Pérez, dikenal sebagai sosok yang menyukai pendekatan klasik—makanya tak heran kalau starter utama Real Madrid biasanya memakai nomor 1 sampai 11.

- Advertisement -
Ad imageAd image

Contohnya Jude Bellingham. Waktu pindah ke Madrid, ia rela meninggalkan nomor 22 demi mengenakan nomor 5—nomor yang pernah dipakai legenda Zinedine Zidane.

Artinya, selain terbentur aturan, Alexander-Arnold juga akan “dipaksa” masuk dalam kultur penomoran yang sangat berbeda dari Premier League.

 Nomor Mana yang Masih Tersisa?

Dengan skuad Madrid yang makin padat, pilihan nomor untuk pemain anyar semakin sempit. Saat ini, nomor yang tersedia antara lain 12, 24, dan 25. Tapi ingat, nomor 25 biasanya disiapkan untuk kiper ketiga. Jadi, kemungkinan besar Arnold harus memilih salah satu dari dua opsi itu—atau menunggu ada nomor yang kosong.

Belum ada konfirmasi dari pihak klub maupun pemain soal nomor punggung mana yang akan dikenakan Arnold musim depan. Tapi satu hal yang pasti: nomor 66 tidak akan kembali bersinar di punggungnya, setidaknya selama ia bermain di La Liga.

Kasus ini jadi pengingat bahwa di balik megahnya bursa transfer, ada banyak detail teknis yang ternyata cukup menentukan. Nomor punggung, misalnya, bisa jadi soal emosional bagi pemain, namun tetap harus tunduk pada regulasi dan budaya klub.

- Advertisement -
Ad imageAd image

Dan untuk Trent Alexander-Arnold, tantangan pertamanya di Real Madrid bukan soal bertahan dari serangan lawan—tapi memilih nomor punggung baru yang cocok dengan identitas barunya di Spanyol.***

Editor : Agus Hidayat

Share This Article
Leave a Comment