30 Tahun Menabung dari Jualan Pisau, Kakek Hadi Akhirnya Berangkat Haji

Ida Agus
48 Views
2 Min Read
Hasdi Taryono akhirnya bisa menunaikan ibadah haji tahun ini setelah menabung selama 30 tahun dari hasil jualan pisau keliling. ( dok. Istimewa)

Wonosobo (Lintas Topik.Com) – Haru dan syukur menyelimuti hati Hadi Taryono, seorang penjual pisau keliling asal Dusun Sojokerto RT 1 RW 10, Kecamatan Leksono, Kabupaten Wonosobo. Di usia 74 tahun, ia akhirnya akan berangkat menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci, mewujudkan mimpi yang ia tabung selama lebih dari tiga dekade.

“Mulai nabung tahun 1995, daftar haji tahun 2012, dan sekarang baru bisa berangkat,” tuturnya lirih, Rabu (14/5/2025). “Jadi kalau dihitung, 30 tahun nabung dan 12 tahun nunggu antrean.”

Setiap hari, Hadi berjalan kaki menjajakan pisau dapur, pencong (alat pertanian), dan arit dari kampung ke kampung. Hasil dagangan yang hanya Rp 20 ribu hingga Rp 30 ribu sehari tak membuatnya surut. Dari penghasilan itu, ia sisihkan Rp 10 ribu hingga Rp 15 ribu per hari untuk tabungan haji. Sisanya digunakan untuk memenuhi kebutuhan keluarga.

“Kadang laku, kadang nggak sama sekali. Tapi saya nggak pernah berhenti jualan dan nabung,” imbuhnya.

Rutenya tidak hanya di sekitar Wonosobo. Ia juga berkeliling ke Banjarnegara dan Temanggung. Jika lelah, ia beristirahat sebentar sambil tetap menjajakan dagangan, bahkan pernah berjongkok seharian di depan ATM dengan harapan ada pembeli.

“Kalau capek, ndongkrok di depan ATM Tambi. Siapa tahu ada yang beli,” ujarnya sembari tersenyum.

- Advertisement -
Ad imageAd image

Meski sempat beberapa kali tertipu uang palsu, Hadi tidak patah semangat. Ia tetap melangkah, yakin bahwa niat baiknya akan sampai ke tujuan.

“Saya anggap itu ujian. Yang penting niat saya ibadah, dan saya terus jalan,” ucap bapak 8 anak dan 16 cucu itu.

Kini, cita-citanya hanya tinggal selangkah lagi. Hadi masuk dalam kloter 87 bersama rombongan calon jemaah haji Kabupaten Wonosobo. Perlengkapan ibadah sudah siap, fisik dan mental telah ia siapkan dengan penuh semangat.

“Rasanya senang sekali. Alhamdulillah bisa naik haji tahun ini. Intinya prihatin, sabar, dan niat. Kalau niat kita kuat, Allah pasti kasih jalan,” tandasnya penuh keyakinan.***

Editor : Agus Hidayat

Share This Article
Leave a Comment