5 Fakta Tersembunyi Jelang Laga Timnas Indonesia vs China: Ketika Garuda Terbang dengan Sayap Terluka

26 Views
3 Min Read
Timnas Indonesia akan menghadapi Jepang dalam lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2026 di Suita Stadium Osaka, Selasa , 10/6/2025. ( dok. Timnas Indonesia)

Jakarta (Lintas Topik.Com) – Laga kualifikasi Piala Dunia 2026 putaran ketiga Grup C antara Timnas Indonesia vs China akan digelar pada Kamis, 5 Juni 2025 pukul 20.45 WIB di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.

Di balik sorotan utama, terdapat sejumlah fakta menarik yang jarang diangkat media besar. Berikut lima di antaranya:

1. Absennya Lima Pilar Utama: Ujian Kedalaman Skuad

Timnas Indonesia akan tampil tanpa lima pemain inti yang menjadi pilar penting dalam skuad, yakni:

  • Sandy Walsh (bek kanan) harus absen akibat cedera yang dialaminya saat membela Yokohama F. Marinos pada akhir Mei 2025.
  • Ragnar Oratmangoen (penyerang) tidak dapat bergabung karena infeksi pada lutut.
  • Marselino Ferdinan (gelandang serang) absen karena akumulasi kartu kuning.
  • Maarten Paes (kiper) juga tidak dapat bermain akibat akumulasi kartu kuning.
  • Eliano Reijnders (gelandang naturalisasi) mendapat izin tidak ikut karena harus mendampingi istrinya yang akan melahirkan anak kedua.

Absennya lima pemain kunci ini menjadi ujian berat bagi pelatih Patrick Kluivert untuk meracik formasi dan strategi terbaik menghadapi tim kuat China.

2. Debut Emil Audero: Harapan Baru di Bawah Mistar

- Advertisement -

Kiper naturalisasi lain, Emil Audero, diperkirakan akan menjalani debutnya di laga ini. Kehadirannya diharapkan memberikan stabilitas dan kepercayaan tambahan di lini pertahanan yang tengah pincang.

3. Rekor Pertemuan yang Berat Sebelah

Dalam 18 pertemuan terakhir, Indonesia hanya mampu meraih 3 kemenangan, 3 hasil imbang, dan menderita 12 kekalahan dari China. Kemenangan terakhir Indonesia terjadi pada 20 Februari 1987 di ajang King’s Cup dengan skor 3-1. Sejak saat itu, Garuda belum mampu mengalahkan tim Naga.

4. China Tanpa Dua Pemain Kunci

Meski di atas kertas China lebih diunggulkan dengan peringkat FIFA yang lebih baik, mereka juga tidak tampil full team. Dua pemain penting mereka, striker jebolan akademi Real Madrid Lin Liangming dan gelandang muda He Yupeng, absen dalam laga ini. Ini bisa sedikit membuka peluang bagi Indonesia.

5. Dukungan Suporter: Energi Tambahan di SUGBK

- Advertisement -

Bermain di kandang sendiri, Indonesia akan mendapat dukungan dari puluhan ribu suporter yang dipastikan akan memenuhi SUGBK. Atmosfer stadion yang bergemuruh diharapkan menjadi bahan bakar motivasi tambahan bagi para pemain, terutama menghadapi tekanan besar dari absennya pemain inti.

Laga ini bukan sekadar pertandingan biasa. Dengan kondisi skuad yang pincang dan catatan pertemuan yang berat sebelah, Timnas Indonesia ditantang untuk menunjukkan semangat juang, kedalaman skuad, dan kecerdikan strategi dari pelatih Patrick Kluivert.

Dukungan penuh dari suporter di SUGBK menjadi modal utama untuk mengangkat performa Garuda dan berusaha memutus rentetan hasil buruk melawan China selama lebih dari tiga dekade. ***

Editor : Agus Hidayat

Share This Article
Leave a Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Exit mobile version