LintasTopik.com – Laga leg pertama semifinal Liga Champions 2024/2025 antara Barcelona kontra Inter Milan berlangsung sengit dan dramatis. Bermain di Camp Nou, laga berakhir imbang 3-3, namun sorotan justru tertuju pada sosok Denzel Dumfries, bek kanan Inter Milan yang tampil luar biasa.
Barcelona dikejutkan oleh gol cepat Marcus Thuram di detik ke-30. Sang striker memanfaatkan umpan matang dari Dumfries yang menusuk sisi kanan pertahanan Blaugrana. Dumfries tak berhenti di situ. Ia mencetak dua gol pada menit ke-21 dan ke-64, membuat pertahanan Barcelona yang dikawal Wojciech Szczesny kerepotan sepanjang laga.
Performa Dumfries malam itu dinilai sebagai salah satu penampilan terbaiknya bersama Nerazzurri. Tak hanya tajam di lini serang, ia juga disiplin saat bertahan. Tiga gol Inter Milan tak lepas dari kontribusinya secara langsung—dua gol dan satu assist—membuktikan perannya vital dalam skema permainan Inter.
Profil Singkat Denzel Dumfries
Denzel Justus Morris Dumfries lahir pada 18 April 1996 di Belanda. Ia memulai karier profesionalnya bersama Sparta Rotterdam pada tahun 2014. Bersama klub tersebut, ia berhasil membawa tim promosi ke Eredivisie dan meraih penghargaan Talenta Terbaik Tahun Ini di Eerste Divisie 2016.
Perjalanan kariernya terus menanjak. Ia hijrah ke Heerenveen pada 2017, lalu pindah ke PSV Eindhoven di tahun berikutnya. Di PSV, ia sempat dipercaya menjadi kapten tim, sebelum akhirnya bergabung dengan Inter Milan pada tahun 2021. Musim ketiganya di Serie A berbuah manis dengan keberhasilan meraih gelar juara liga.
Meski lahir di Belanda dari ayah berkebangsaan Aruba, Dumfries sempat membela tim nasional Aruba pada 2014. Namun, ia kemudian memilih membela tim nasional Belanda dan melakoni debutnya pada 2018. Ia telah menjadi bagian penting skuad Oranje di berbagai turnamen besar seperti Euro 2020, Piala Dunia 2022, dan Euro 2024.
Nilai Pasar Fantastis
Dikutip dari situs Transfermarkt, nilai pasar Denzel Dumfries kini mencapai Rp486,69 miliar. Angka yang mencerminkan performa konsisten dan kontribusi besar sang pemain, baik di level klub maupun timnas.
Dengan usia yang masih produktif dan kemampuan yang terus berkembang, Dumfries kini bukan hanya bek kanan tangguh, tapi juga motor serangan andalan Inter Milan di pentas Eropa.***
Editor : Agus Hidayat
