Jakarta (Lintas Topik.Com) — Juventus kembali menunjukkan kekuatan generasi mudanya, dan kali ini sorotan utama tertuju pada Kenan Yıldız.
Pemain berdarah Turki-Jerman berusia 19 tahun itu tampil gemilang saat Juventus menundukkan Wydad AC dengan skor 4–1 di ajang FIFA Club World Cup 2025.
Tak tanggung-tanggung, Yıldız mencetak dua gol, mempertegas peran pentingnya sebagai pemilik sah nomor punggung 10 Juventus.
Menurut laporan dari Antara News dan situs resmi Juventus.com, Yıldız mencetak gol pada menit ke-16 dan ke-61. Bahkan, satu peluang lain yang sempat dianggap gol miliknya akhirnya dicatatkan sebagai gol bunuh diri oleh pemain lawan.
Meski demikian, Juventus menyebut Yıldız tampil seperti mencetak hat-trick dalam laga tersebut, memperlihatkan efektivitas dan kematangan di usia muda.
Lahir di Regensburg, Jerman, pada 4 Mei 2005, Yıldız bergabung dengan Juventus pada 2022 setelah sempat menimba ilmu di akademi Bayern Munich.
Sejak debut di tim utama, Yıldız langsung menarik perhatian publik Italia dan internasional. Musim 2024–25 menjadi loncatan besar baginya, dengan lebih dari 35 penampilan di Serie A dan tujuh gol hingga Juni.
Penampilan gemilang Yıldız bukan hanya muncul di laga melawan Wydad. Sebelumnya, ia mencetak dua gol dalam Derby d’Italia kontra Inter Milan, laga yang berakhir imbang 4–4 dan menjadikannya Man of the Match. Ia juga dianugerahi Golden Boy 2024 serta masuk dalam Team of the Season Serie A 2024–25.
Puncaknya, pada Agustus 2024, Juventus secara resmi memperpanjang kontraknya hingga 2029 dan memberinya nomor punggung ikonik “10” — nomor yang pernah dikenakan Del Piero, Pogba, hingga Baggio. Sejak saat itu, banyak media menyebutnya sebagai “titisan Del Piero”, baik karena kualitas teknik, gaya bermain, hingga selebrasi golnya.
Dalam konferensi pers usai laga kontra Wydad, pelatih Igor Tudor menyebut Yıldız sebagai “inti dari masa depan Juventus.” Klub pun memberi isyarat bahwa Yıldız adalah wajah baru dari proyek regenerasi tim pasca-era Cristiano Ronaldo dan Paulo Dybala.
Kenan Yıldız bukan hanya simbol harapan Juventus. Ia telah menjelma menjadi bintang baru di Eropa, membuktikan bahwa nomor 10 yang ia kenakan bukan sekadar simbol — melainkan tanggung jawab yang siap ia emban di panggung tertinggi.***
Sumber : Juventus.com, Antara
Editor : Agus Hidayat
