16 Ribu Santri TPQ Meriahkan Semarak Muharram di Wonosobo

Ida Agus
14 Views
3 Min Read
Semarak Muharam di Wonosobo diperingati dengan apel santri TPQ di alun alun Wonosobo. ( dok. Prokompim Wonosobo)

Wonosobo (Lintas Topik.Com) – Alun-alun Wonosobo dipadati ribuan santri TPQ yang antusias mengikuti acara “Semarak Muharram dan Pawai Ta’aruf”, Senin (30/6/2025). Lebih dari 15 ribu santri hadir langsung di lokasi, menjadi bagian dari perayaan besar yang digelar Badan Koordinasi Lembaga Pendidikan Quran (Badko LPQ) Wonosobo.

Acara ini menjadi momentum untuk menyemarakkan datangnya bulan Muharram sekaligus menjalin silaturahmi antarsantri, asatidz, dan lembaga TPQ se-Kabupaten Wonosobo.

Ketua Badko LPQ Wonosobo, Sholeh Rosyadi, mengungkapkan bahwa saat ini tercatat ada sekitar 855 TPQ, dengan 40 ribu santri dan 4 ribu asatidz yang terdaftar secara resmi di bawah koordinasi Badko.

“Masih banyak lembaga dan tenaga pengajar yang belum tercatat secara administratif. Bisa jadi jumlah TPQ dan santri di lapangan lebih besar dari data resmi yang kami miliki,” jelas Sholeh, yang juga pernah menjabat sebagai anggota DPRD Wonosobo.

Sementara itu, Ketua Panitia acara, K Achmad Zubaidi, menambahkan bahwa perayaan Muharram ini tidak hanya diisi dengan pawai santri, namun juga hiburan panggung, santunan anak yatim, dan pembagian doorprize menarik bagi santri dan para asatidz.

“Doorprize utama berupa dua paket umroh gratis senilai Rp 35 juta yang disponsori PT Queen Khadijah Idzaroh. Kami juga menyediakan hadiah seekor sapi dari Badko LPQ dan dua kambing dari UD Aswaja Mead Jarak, serta sejumlah hadiah hiburan lainnya,” terang Zubaidi.

- Advertisement -
Ad imageAd image

Acara turut dihadiri oleh Wakil Bupati Wonosobo Amir Husein, jajaran Forkompimda, Ketua Baznas Wonosobo Priyo Purwanto, perwakilan OPD, serta camat dari seluruh kecamatan.


Cinta Al-Qur’an, Fondasi Generasi Qurani

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Wonosobo Amir Husein menekankan bahwa bulan Muharram adalah waktu yang tepat untuk memperkuat kembali jati diri umat Islam. Ia mengajak seluruh masyarakat untuk memperkuat pengamalan ajaran Islam dan menumbuhkan cinta terhadap kitab suci Al-Qur’an.

“Di era modern, kita dihadapkan pada tantangan yang berpotensi mengikis nilai-nilai luhur agama. Maka dari itu, semangat membaca, memahami, dan mengamalkan Al-Qur’an harus terus kita gelorakan,” tegas Amir.

Menurutnya, Al-Qur’an adalah pedoman hidup dan sumber inspirasi yang membimbing umat untuk membangun masyarakat yang berakhlak mulia. Untuk itu, peningkatan kualitas pendidikan Al-Qur’an menjadi tugas bersama.

Pemkab Wonosobo, lanjut Amir, saat ini sedang mendorong program “Tamat SD Khatam Al-Qur’an” sebagai bagian dari upaya pemberantasan buta aksara Al-Qur’an.

“Tujuannya agar anak-anak Wonosobo tidak hanya tumbuh cerdas secara akademik, tapi juga memiliki karakter Qurani yang kuat dan mampu membawa nilai-nilai kebaikan dalam kehidupan sosialnya,” pungkasnya.

- Advertisement -
Ad imageAd image

Semarak Muharram kali ini pun diharapkan tak hanya menjadi rutinitas tahunan, melainkan menjadi ruang pembentukan karakter Islami bagi generasi muda Wonosobo.

Share This Article
Leave a Comment