WONOSOBO (LintasTopik.com) – Suasana haru menyelimuti pemakaman Serda Rohman Setyawan, Babinsa Koramil Kejajar, yang tewas akibat pembacokan di Café Shaka. Upacara pemakaman militer berlangsung di TPU Kertek, Minggu (14/9), dan diwarnai aksi ratusan warga yang menggeruduk lokasi kejadian usai prosesi pemakaman.
Upacara pemakaman dipimpin langsung oleh Dandim 0707/Wonosobo Letkol Inf Yoyok Suyitno. Cuaca panas tak mengurangi khidmatnya prosesi terakhir bagi almarhum. Namun istri dan anak Serda Rohman tidak hadir karena sedang berada di Papua untuk menghadiri acara keluarga. Sejumlah kerabat dan warga Kampung Jambusari, Kelurahan Kertek—tempat almarhum tinggal semasa hidup—terlihat hadir mengiringi pemakaman.
Serda Rohman tewas dibacok oleh tersangka bernama Iwan di Café Shaka pada Minggu dini hari. Peristiwa bermula saat korban berusaha melerai keributan di salah satu ruangan café. Tersangka yang sempat diminta pulang kemudian kembali dengan senjata tajam dan membacok leher korban. Meski sempat dilarikan ke RS PKU, nyawa Serda Rohman tidak terselamatkan.
“Kasus ini sudah ditangani pihak berwajib,” tegas Letkol Inf Yoyok Suyitno usai prosesi pemakaman. Ia juga menyampaikan belasungkawa mendalam atas gugurnya prajuritnya tersebut.
Kepergian Serda Rohman mengejutkan warga Jambusari. Almarhum dikenal sebagai sosok yang ramah dan aktif dalam berbagai kegiatan kampung.
Usai prosesi pemakaman, ratusan warga Jambusari bergerak menuju Café Shaka, lokasi tempat kejadian perkara (TKP). Massa yang marah memecahkan kaca, merusak perabot, dan membakar sejumlah ban sehingga menimbulkan asap hitam pekat. Aksi ini baru reda setelah tuntutan massa untuk menutup café tersebut disetujui.***
Editor : Agus Hidayat
