Lintastopik.com – Secara mendadak pihak AFC merubah venue kualifikasi Piala Dunia di round ke 4 hal tersebut disinyalir akan menghambat perjalanan Timnas Indonesia untuk melangkah ke pentas dunia.
Dilansir dari Instagram @garudalegend, keputusan sudah ditetapkan oleh federasi sepakbola Asia mengenai tuan rumah di round ke 4.
Sebelumnya pertandingan di round ke 4 akan digelar di tempat netral sebagai langkah menjaga stabilitas pertarungan.
Dengan digelarnya di tempat netral maka tidak ada tim yang lolos ke babak 4 kualifikasi menjadi tuan rumah.
Sehingga menjadi sebuah pertandingan yang tidak memihak serta menguntungkan bagi salah satu pihak atau tim.
Tetapi ternyata keputusan tersebut tidak bisa dilaksanakan karena pihak AFC telah merubah aturan.
Aturan yang diubah adalah tuan rumah yang akan menjadi penyelenggara babak 4 kualifikasi Piala Dunia yaitu negara yang berada di posisi utama 2.
Secara statistik negara yang akan menduduki peringkat top 2 antara lain;
- Uni Emirat Arab
Tim yang tergabung dalam grup A mempunyai poin 13 dengan memenangkan 4 kali laga dan 1 kali seri.
Sehingga sampai saat ini UEA masih menduduki peringkat pertama dalam klasemen negara yang akan masuk ke babak ke 4 kualifikasi.
- Iraq
Sebagai negara yang berkompetisi dalam grup B Irak memiliki tren positif meskipun hanya mengemas 12 poin.
12 poin yang diperoleh menempatkan tim di posisi kedua menempel ketat UEA, sehingga berpeluang untuk terus menggeser klasemen.
- Oman
Negara timur tengah yang juga satu grup bersama Irak berhasil memperoleh 10 poin di penyisihan grup.
Potensi Oman juga besar jika 2 laga tersisa mereka mampu meraih hasil dan poin penuh.
Tiga negara tersebut akan berpeluang menjadi tuan rumah di round 4 Kualifikasi Piala Dunia yang sebelumnya akan digelar di tempat netral.
Keputusan AFC sudah menjadi ketetapan yang harus dipatuhi karena federasi mempunyai kebijakan dan regulasi.
Bagi Timnas Indonesia peluang akan tetap terbuka meskipun tempat berlangsungnya babak keempat digelar di UEA, irak atau Oman karena ketiga negara tersebut tidak begitu sentimental terhadap skuat garuda.***
Sumber : instagram@garudalegend
Editor : Die An Nahl