Jakarta (LintasTopik.com) – Pendiri Microsoft dan tokoh filantropi dunia, Bill Gates, memberikan hibah senilai 159 juta dolar AS atau setara dengan Rp2,8 triliun lebih kepada Indonesia untuk mendukung sejumlah program prioritas pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Informasi tersebut disampaikan melalui unggahan akun Instagram resmi @presidenrepublikindonesia. Dalam pertemuan yang berlangsung antara Presiden Prabowo dan sejumlah tokoh filantropi nasional, Bill Gates hadir sebagai pendiri Gates Foundation dan menyatakan dukungannya terhadap arah kebijakan pemerintahan Indonesia saat ini.
Ketertarikan Bill Gates terhadap berbagai program strategis nasional yang tengah dijalankan menjadi latar belakang pemberian hibah ini. Dana tersebut akan disalurkan melalui organisasi amal yang didirikan Gates dan akan difokuskan pada beberapa sektor penting.
Berikut rincian alokasi bantuan hibah tersebut:
- Sektor Kesehatan – 19 juta dolar AS
Dana akan difokuskan pada pemberantasan penyakit malaria dan penanganan tuberkulosis (TBC), dua masalah kesehatan yang masih menjadi tantangan serius di Indonesia. - Sektor Pertanian – 5 juta dolar AS
Hibah ini mendukung program ketahanan pangan nasional, khususnya melalui penyediaan peralatan pertanian modern untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi hasil panen. - Sektor Teknologi – 5 juta dolar AS
Dukungan ini diarahkan pada pengembangan teknologi informasi, sejalan dengan visi Presiden Prabowo untuk mendorong transformasi digital di berbagai bidang pelayanan publik. - Sektor Lain – Sisa dari total hibah
Termasuk di dalamnya program makan bergizi gratis bagi anak-anak sekolah serta dukungan lintas sektor lainnya yang berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh.
Pemerintah menyambut baik hibah tersebut dan menilai kontribusi Gates Foundation sebagai bentuk kepercayaan internasional terhadap arah pembangunan nasional. Presiden Prabowo pun menyampaikan apresiasi dan menegaskan bahwa dukungan ini akan menjadi motivasi tambahan dalam menjalankan program-program strategis demi kesejahteraan rakyat Indonesia.***
Editor : Die An Nahl